manadoterkini.com, SULUT – Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni bersama perwakilan buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melakukan dialog di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur, Kamis (15/10/2020).
Adapun maksud dari Dalam pertemuan itu untuk menyampaikan secara tertulis aspirasi dari serikat buruh di Sulut terkait disahkannya UU Cipta Kerja.
Agus Fatoni yang didampingi oleh Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong dan Kadisnakertrans Erny Tumundo menyambut baik aspirasi dari para buruh.
Fatoni pun mengapresiasi para buruh yang menyampaikan aspirasi dengan tertib serta mau duduk bersama dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah.
“Saya berterima kasih kepada bapak ibu semuanya yang selama ini menjaga Sulawesi Utara tetap kondusif, aman, damai dan situasi ini harus kita pertahankan,” tutur Fatoni.
Ia berharap situasi Sulut sebagai Provinsi teraman dapat terus dijaga meski dalam menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai.
“Karena kita kuatir sekali karena banyak pihak yang menunggu suasana ini yang kemudian membuat situasi tidak kondusif,” ujar Agus.
Sementara itu, Koordinator Wilayah KSBSI Sulut Jack Andalangi menyambut baik kesediaan dari pemerintah yang mau menerima aspirasi dari para buruh.
“Saya menyadari suasana kebatinan saat ini adalah suasana yang penuh kekeluargaan. Kehadiran disini adalah momen dari DPC tentang apa menjadi seruan dari teman-teman,” kata Jack.
Diketahui, dalam dialog tersebut Pjs Gubernur Fatoni mendengarkan semua aspirasi dari serikat buruh soal UU Cipta Kerja serta menerima pernyataan sikap yang kemudian ditandatangani oleh para buruh.
Fatoni juga menyerahkan masker secara simbolis kepada para buruh sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan buruh. (*/Rizath)
