manadoterkini.com, SULUT – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D, Jumat (25/9/2020) akhirnya menunjuk Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si sebagai Pejabat Sementara (Pjs.) Gubernur Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Pemerintahan Sulut Dr Jemmy Kumendong kepada manadoterkini.
“Agus Fatoni ditetapkan dalam upacara penyerahan Surat Keputusan di Kementerian Dalam Negeri,” kata Kumendong.
Fatoni merupakan pejabat eselon I di Kementerian Dalam Negeri, sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Badan Litbang) Kemendagri.
Sebelumnya, menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Pria kelahiran Lampung ini, mengawali karirnya sebagai Ajudan Gubernur Lampung pada tahun 1995.
Jabatan lain yang pernah dijabat adalah Kepala Biro Administrasi Pimpinan Kemendagri, Plt. Sekretaris Fasilitasi Kerjasama, Sekretaris Korpri, Kepala Sekretaris Pribadi Mendagri, Kepala Bagian Protokol, Kepala Subdit Dana Bagi Hasil (DBH) Direktorat Fasilitasi Dana Perimbangan Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kepala Seksi Otsus Papua, Papua Barat dan DIY.
Fatoni, demikian sering dipanggil, menyelesaikan S3 Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran (UNPAD) tahun 2009, S3 Imu Pemerintahan UNPAD tahun 2003, S1 Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) tahun 1999 dan menyelesaikan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1994. Sementara pendidikan SMA, SMP, SD dan TK diselesaikan di Lampung.
Fatoni, yang pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa IIP ini, sampai saat ini masih menjabat sebagai Wakil Direktur Eksekutif Forum Sekretaris Provinsi Seluruh Indonesia (Forsesdasi) dan Ketua Umum Forum Protokol Indonesia (Forum Protokol Indonesia). Fatoni pernah menjadi Ketua Harian Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN-IKAPTK), dan saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Purna Praja Angkatan 03 (Pujangga) sejak tahun 2012.
Pria yang pernah mendapat predikat Mahasiswa Teladan IIP ini, merupakan lulusan terbaik Diklat Pimpinan Nasional Tingkat II tahun 2019 dan mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X dan XX tahun dari Presiden Republik Indonesia.
Fatoni menikah dengan A. P. Widyaningtyas dan mempunyai 3 orang anak (2 putra dan 1 putri). Pengalaman kunjungan keluar negeri, antara lain penjajakan kerjasama dengan Australia Barat, di Australia Barat.
Kunjungan kerja dalam rangka kerja sama dan percepatan gagasan smart city di Korea Selatan, kerja sama tata ruang dan investasi hijau di Inggris.
Berikut Biodata Singkat:
Nama : DR. Drs. Agus Fatoni, M.Si.
Kelahiran: Lampung, 6 Juni 1972
Jabatan: Kepala Balitbang Kemendagri
Riwayat Pendidikan:
1. SDN 1 Sukabumi, Bahuga, Kabupaten Waykanan, tahun 1985
2. SMPN Bahuga, Kabupaten Waykanan tahun 1988
3. SMAN 1 tanjungkarang, Bandar Lampung, tahun 1991
4. Diploma III Pemerintahan, STPDN Jatinangor, tahun 1994
5. Sarjana (S1) Kebijakan Pemerintah, IIP Jakarta, tahun 1999
6. Magister (S2) Ilmu Pemerintahan, Universitas Padjadjaran, tahun 2003
7. Doktor (S3) Ilmu Pemerintahan, Universitas Padjadjaran, tahun 2009.
Riwayat Jabatan:
1. Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Kemendagri (2020-Sekarang)
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri (2019-2020)
3. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Kemendagri (2015-2019)
4. Plt. Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri (2016-2017)
5. Sekretaris Korpri Unit Kemendagri (2014-2015)
6. Kepala Staf Pribadi Mendagri (2012-2015)
7. Kepala Bagian Protokol Kemendagri (2012-2014)
8. Kasubdit DBH Ditjen Keuda Kemendagri (2011-2012)
9. Kasubdit DBH Ditjen Keuda Kemendagri (2011-2012)
Riwayat Kunjungan Luar Negeri:
1. Belanda, Penajaman Rencana Program Kerjasama, Sustainable Agriculture dan Respon terhadap Perubahan Iklim
2. Inggris, Kerjasama Tata Ruang dan Investasi Hijau (Protarih) Tahun 2016
3. Korea Selatan, Delegasi Indonesia pada Kongres UCLG Aspac Tahun 2016
4. Korea Selatan, Kunjungan Kerja dalam rangka Kerjasama dan Percepatan Gagasan Smart City
5. Jepang, Delegasi Kemendagri Kunjungan Kerja ke Kedutaan Besar RI di Jepang
6. Malaysia & Thailand, Peningkatan Kerjasama dan Studi Tata Kelola Air
7. Australia Barat, Pertemuan Konsulat Jenderal RI Di Perth, Delegasi Indonesia pada Indonesian Dispora Bussines Council (IDBC) dan Indonesian Diaspora Network
8. Hongaria, Austria & Cheko, Peningkatan Kerja Sama di Bidang Perekonomian, Pengelolaan Limbah dan Penyerdiaan Air Bersih serta Pengembangan Kota Tua
9. China, Penjajakan Kerjasama dan Peninjauan Lokasi PLTU di Kota Beijing dan Shanghai
10. Russia, Delegasi Indonesia pada Bisnis Forum Indonesia Rusia dan Festival Indonesia ke-4 di Moskow
11. Australia (Sydney), Seminar internaional tentang Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Sydney Univercity dan Pendamping dan pembimbing studi strategis Mahasiswa S3 IPDN ke Sydney Univercity
12. Australia (Canberra), Seminar tentang Kerjasama Infonesia dengan Autralia dan pemindahan Ibu kota Negara di KBRI di Canberra dan Seminar Internasional tentang Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Canberra Univercity serta Membahas kerjasama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan Australia National Univercity
Penghargaan:
1. Mahasiswa Teladan pada Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Depdagri Tahun 1999
2. Lulusan Terbaik Diklat ADUM Tahun 1999
3. Satyalancana Karya Satya X Tahun 2009
4. Satyalancana Karya Satya XX Tahun 2014
5. Prestasi Istimewa, Lulusan Terbaik Ke- 2 Diklat PIM Nasional Tk.II BPSDM Kemendagri Tahun 2019. (Rizath)