manadoterkini.com, MINAHASA – Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Sekretaris Daerah, Frits Muntu memastikan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sinkronisasi data dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hal tersebut untuk kepentingan penyususnan anggaran kedepan. “Untuk sinkronisasi data dengan BPJS, kita akan libatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil, Dinas Sosial serta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa untuk mendapatkan data akurat,” ujar Muntu saat melakukan pertemuan dengan pihak BPJS Kesehatan Rabu, (19/08/20) tadi di ruang sidang kantor bupati.
Dalam rapat tersebut membahas juga terkait verifikasi dan validasi anggota keluarga Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), pengangaran iuran lemerintah daerah pada perubahan APBD, kelanjutan integrasi PD-Pemda (Jamkesda) tahun 2021 sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 64 dan PMK 78 tahun 2020, dukungan SK perangkat desa dan BNBA, masih terdapat badan usaha yang belum patuh untuk daftar, pemutakhiran data badan usaha dinas tenaga kerja dan BPJS Kesehatan.
“Juga membahas tentang penggangaran iuaran JKN bagi Tenaga Honorer tahun 2021,” jelasnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala BPJS cabang Tondano APT Erfan Chandra Nugraha, S.Farm, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr Denny Mangala, Asisten Administrasi Umum Dr Vicky Tanor, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Drs Hanes Donald Wagey, Inspektur Kabupaten Minahasa Ir Alva Montong, Kadis Kesehatan dr Maya Rambitan, Kadis sosial Drs Jhon Kapoh, Kadisnaker Arodi Tangkere, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Jeferi Tangkulung. (fis)