manadoterkini.com, SULUT – Dengan penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang begitu banyak seminggu terakhir ini diperkirakan rumah sakit bakal penuh.
Mengantisipasi hal tersebut pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Gugus Tugas COVID-19 Sulut telah melakukan berbagai langkah-langkah antisipatif dengan cara menyiapkan rumah singgah sebagai alternatif rumah sakit darurat.
“Lagi diupayakan oleh Pemprov Sulut salah satunya yang diusulkan oleh pak Gubernur (Olly Dondokambey) ke pemerintah pusat adalah mengkonversi salah satu rumah singgah menjadi rumah sakit darurat untuk dapat merawat pasien PDP, tapi hal itu lagi dalam persiapan,” tegas Steven Dandel saat jumpa pers melalui video conference, Sabtu (27/6/2020).
Dandel juga menambahkan bahwa sejauh ini pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sudah menyiagakan dua rumah sakit permanen yang nantinya juga akan dikonversi menjadi rumah sakit full COVID, yaitu Rumah Sakit Noogan di Minahasa dan Rumah Sakit Bitung.
“Rumah Sakit Noogan nantinya akan dipakai untuk wilayah Minahasa dan Minahasa Tenggara serta Boltim. Kemudian Rumah Sakit Bitung akan disiagakan rumah sakit full COVID dengan bad (tempat tidur) diatas seratus,” jelas Dandel.
Sementara lanjut Dandel, untuk Rumah Sakit Prof Kandou Manado, sudah menambah kapasitas tempat tidur ruang isolasi.
“Dari yng kemarin delapan puluh mereka sudah naikkan sampai seratus lima puluh dan wacana sementara dipersiapkan juga kenaikan kapasitas ruang isolasinya menjadi dua ratus lima puluhan bad. Jadi upaya-upaya itu sementara dilakukan untuk mengantisipasi bila terjadi penambahan kasus PDP maupun positif COVID-19,” jelas Dandel. (Rizath)