manadoterkini.com, AMURANG – Pasca diberlakukannya karantina wilayah di Desa Raanan Lama Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bantuan terus mengalir. Tidak ketinggalan bantuan juga diserahkan oleh warga Desa Raanan Baru Maesa. Setidaknya ratusan paket sembako diserahkan kepada 420 KK di Desa Raanan Lama pada Kamis (11/6/2020) kemarin.
Hukum tua (Kumtua) Desa Raanan Baru Ruddy Kodongan dan Kumtua Desa Raanan Baru Satu Vian Sengkey serta Kumtua Desa Raanan Baru Dua Harto Lumenta mengatakan, proses karantina wilayah di Desa Raanan Lama menyebabkan aktifitas warga tidak bisa berjalan dengan normal, Karantina dilakukan tiada lain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menyikapi kondisi yang dihadapi masyarakat Desa Raanan Lama, maka Desa Raanan Baru Maesa yang disponsori oleh Karang Taruna Raanan Baru Maesa bahu membahu untuk membantu warga di tengah penyebaran Covid-19. Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako.
“Apa yang kami laksanakan, merupakan kepedulian kami dan masyarakat Desa Raanan Baru Maesa, bagaimana kami bisa menaruh perhatian ekstra di tengah pandemic ini,” kata Kodongan dan Sengkey serta Lumenta.
Sementara untuk penyerahan bantuan ini langsung dilakukan oleh Karang Taruna Raanan Baru Maesa.
Sedangkan bantuan yang digelontorkan ke Desa Abuan meliputi paket sembako. Masing-masing paket berupa Beras, telur, ikan kaleng, mi instan, minyak goreng, bawang, rica dan rempah – rempah lainnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua Karang Taruna Raanan Baru Deddy Kaligis menambahkan, untuk teknis pembagian sembako, bantuan diserahkan kepada Camat Motoling dan Kumtua Raanan Lama Nevi Pangalila, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masing-masing penerima.”Karena sedang berlangsung karantina, bantuan kami serahkan melalui Camat dan Kumtua setempat,” ujarnya.
Untuk mengedukasi masyarakat, maka dalam paket sembako, kami selipkan selebaran upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Dia menambahkan, bantuan paket sembako ini merupakan gotong royong warga yang ada di Desa Raanan Baru Maesa.
“Bantuan yang disalurkan mudah-mudahan dapat sedikit meringankan beban saudara kami yang kini sedang menjalani karantina,” ujarnya.
Disinggung apakah akan kembali dilakukan pembagian paket sembako, Kaligis mengatakan melihat situasi/perkembangan di lapangan. “Mudah-mudahan tidak ada lagi desa yang dikarantina. Tentunya kita berdoa semua dalam keadaan baik,” harapnya.(dav)