manadoterkini.com, AMURANG-Ketua FKUB Minahasa Selatan (Minsel) Pdt Lucky P Tumbelaka mengajak masyarakat Minsel agar untuk menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
“Hendaknya masyarakat non-Muslim menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan 1441 H,” ajaknya.
Dia mengatakan, bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, kemuliaan, rahmat dan ampunan bagi umat Muslim. Tentunya umat Muslim akan mengisi bulan suci Ramadhan dengan berbagai ibadah, khususnya puasa karena diwajibkan.
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada masyarakat non-Muslim agar menghormati umat Muslim yang menunaikan ibadah puasa. Salah satu caranya adalah dengan tidak makan dan minum di tempat umum, saat umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa.
“Mari kita hormati saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan tidak makan dan minum di tempat umum,” ucapnya.
Dia menyebut, sikap saling menghormati dan menghargai harus benar-benar dijalankan selama bulan suci Ramadhan. Dengan demikian suasana yang kondusif selama bulan suci Ramadhan dapat selalu terjaga, dan umat Muslim dapat menjalankan ibadah mereka dengan baik.
Hal senada disampaikan Tonaas LMI Minsel Tommy Pantow. Dia berharap suasana keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif dapat selalu terjaga dan terpelihara, demi kelancaran roda pemerintahan dan pembangunan. Kondusivitas daerah merupakan modal utama dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.
Apalagi di situasi pademi covid-19. Dalam menjaga suasana kamtibmas yang kondusif, tentunya diperlukan peran aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat umum. Dengan dukungan dari masyarakat, dia yakin suasana kamtibmas di Minsel akan selalu terjaga.
“Masyarakat memiliki peran besar dalam menjaga suasana kamtibmas agar selalu kondusif. Salah satu caranya adalah dengan saling menghormati antar pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama lainnya, apalagi disuasana pademi covid-19 ini,” tandasnya.(dav)