manadoterkini.com, AMURANG – Perihal adanya satu pasien yang positif corona yang ada di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Ketua Gugus Tugas Covid-19 Minsel yang juga Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE meminta kepada seluruh masyarakat Minsel untuk tidak panik, atau bahkan takut berlebihan. Melainkan tetap berpikiran positif bahwasanya Corona atau Covid-19 (Corona Virus Disease) bisa dikalahkan dengan mengikuti seluruh anjuran dari Pemerintah. Yakni senantiasa menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, makan makanan sehat dan bergizi, olahraga, minum air putih 8 gelas sehari, dan istirahat yang cukup.
Tidak hanya itu saja, Bupati juga meminta masyarakat untuk melaksanakan social and physical distancing (jaga jarak dan menghindari keramaian), memakai masker ketika berada di luar rumah serta selalu berada di rumah (stay at home) kecuali untuk keperluan yang bersifat mendesak, seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan.
“Saya ajak seluruh masyarakat Minsel untuk tidak panic, tapi kita harus selalu waspada. Karena Corona ini virus yang tak terlihat tapi pergerakannya sangat cepat dan bisa menyebar ke mana-mana. Untuk itu, saya minta semuanya untuk tetap berada di rumah demi dapat memutus rantai penyebaran Virus Corona ini. Kita jaga pola dan gaya hidup kita dengan menjaga kebersihan dan kesehatan. Jaga jarak minimal 1 meter, hindari keramaian, dan pakai masker kemana-mana, apalagi sampai mudik atau pulang kampoung,” tegasnya.
Dalam hal pencegahan maupun penanganan Covid-19, Pemkab Minsel bersama TNI dan Polri dan stake holder penting lainnya, terus melaksanakan berbagai macam upaya. Mulai dari sosialisasi ke masyarakat, penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitiser dan masker ke masyarakat, memberlakukan work from home (bekerja dari rumah) bagi para ASN dan study at home (belajar di rumah) bagi para pelajar di Minsel, pemberlakukan kawasan Physical Distancing di sejumlah wilayah, hingga kesiapan anggaran terhadap dampak terburuk yang berpengaruh pada perekonomian daerah dan masyarakat.
Oleh karenanya, peran serta seluruh pihak, mulai dari camat, Hukum Tua (Kumtua), Lurah hingga Kepala lingkungan sangat dibutuhkan untuk sama-sama bisa membantu Pemerintah menyelamatkan masyarakat dari Virus Corona.
“Saya mengajak serta seluruh masyarakat desa dan kelurahan, ayo bersama sama sempatkan waktu untuk menyelamatkan kita semua. Bukan untuk apa apa, tapi untuk keselamatan dan masa depan penerus kita. Saya minta Lurah, Kumtua dan Camat untuk saling berkoordinasi seintens mungkin. Kalau ada pergerakan pemudik, langsung tanggap supaya bisa diantisipasi sedini mungkin, itu penting sekali,” terangnya.
Khusus untuk Pemerintah Desa, Bupati juga mengharapkan ada langkah inovatif dari para Kades untuk bisa memanfaatkan anggaran dari Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa ke dalam kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
“Ayok para Kumtua, saya ajak untuk sama-sama kita bertekad memerangi Corona ini sampai tuntas. Termasuk penggunaan ADD dan DD untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di desanya masing-masing. Pemkab Minsel bersama TNI, Polri dan tenaga medis akan terus berjuang untuk bisa membangtu masyarakat mengalahkan Corona ini,” tandasnya.(dav)