manadoterkini.com, SULUT – Sejumlah pelaku perjalanan (Pengendara) yang memasuki area Minahasa Tenggara melontarkan tudingan tentang pemeriksaan yang dilakukan tim pemeriksa tidak steriel.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus di perhatikan saat pemeriksaan, diantaranya petugas seusai pemeriksaan harus menghimbau/ mengarakan agar masyarakat untuk langsung mencuci tangan.
“Sangat disayangkan disaat warga di himbau agar masyarakat memakai pengaman seperti masker dan kaus tangan, tapi kenyataanya disaat tim pemeriksa melakukan pemeriksaan KTP dan Surat keterangan sehat disinilah letak kesalahanya, saat mengembalikan lembar tersebut petugas tidak langsung mengarakan untuk cici tangan, padahal seharian mereka (petugas-red) melakulan kontak pemeriksaan dengan ratusan orang, bisa jadi penyebaran bisa saja lewat hal ini, ” keluh Maikel Pontolosan warga Tompaso.
Sementara itu Ketuan Satgas Covid-19 Jani Rolos yang juga Asisten 1 Pemkab Mitra Menjelaskan, tim kerja sudah melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.
“Jika ada keluhan demikian, kami rasa sangat beralasan, karena selain petugas lapangan terbatas dan banyaknya kendaraan yang diperiksa, sehingga mungkin ada petugas yang tidak sempat menyarankan untu hal tersebut,” tandas rolos.
Dirinya menyampaikan himbauan, agar para pengendara untuk mencuci tanggan.
“Pemerintah sudah sering menyampaikan himbaua tentang cara-cara/tindakan mencega penyabaran covid-19,” jelasnya yang juga sebagai Asisten 1 Pemkab Mitra.(win)