manadoterkini.com, MINAHASA – Guna mencegah penularan virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa memperketat akses keluar masuk kantor bupati. Siapa saja yang akan masuk gedung pusat pemerintahan Minahasa tersebut, wajib masuk di bilik penyemprotan disinfektan yang tersedia di gerbang pintu masuk.
Staf, pegawai, pejabat teras, serta Bupati dan Wakil Bupati wajib mengikuti prosedur tersebut.
“Keluar masuk di Kantor Bupati di perketat, tapi aktifitas kerja seperti biasa. Hanya saja protokol kesehatan kami perketat, agar penyebaran Covid-19 tidak masuk khususnya kantor Bupati Minahasa,” ujar Bupati Dr Ir Royke Oktavian Roring MSi melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Maya Kainde SH MAP.
Lanjutnya, pintu masuk dan keluar gedung kantor Bupati Minahasa hanya melalui satu gerbang. Sementara jalur menuju ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati dibatasi bagi yang mau melewatinya.
“Siapapun yang akan masuk, wajib menyemprotkan hand sanitizer dan wajib menggunakan masker yang dianjurkan untuk pencegahan Covid19. Bupati Minahasa pun ketika memasuki kantor bupati tetap melaksanakan protokoler kesehatan,” jelasnya. (fis)
