manadoterkini.com, AMURANG-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama mitra kerja Komisi IX DPR – RI kembali menggelar kegiatan sosialisasi Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) tahun 2020 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tepatnya di Restoran Centuri Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang pada Kamis (12/3/2020).
Sosialisasi itu dihadiri oleh Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene SE (FER), Sekretaris BKKBN Sulut, Kepala Dinas BKKBN Minsel Meyti Adi Tumbuan S. Pd MSi serta ratusan warga Minsel.
Saat membuka kegiatan sosialisasi, Tumbuan mengatakan, sosialisasi advokasi dan KIE yang dilakukan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang KKBPK.
“Selain itu, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keluarga berencana serta mendorong masyarakat untuk mengikuti program KB,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya program KB bagi keluarga. Karena dengan begitu, akan melahirkan generasi yang berkualitas.
“Karena saat ini program KB tidak saja untuk perempuan melainkan juga pria, sehingga setiap kehamilan bisa direncanakan. Dengan perencanaan kehamilan maka setiap orang tua akan memberikan perawatan yang lebih sehingga melahirkan generasi yang diharapkan,” kata mantan Kadis Koperasi Minsel ini.
Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR RI Felly E Runtuwene SE ini mengatakan, pemerintah melalui BKKBN dan didukung penuh DPR melakukan advokasi dan KIE secara intensif dan terarah dan tepat sasaran. Karena hal itu merupakan salah satu kegiatan kunci merubah sikap, perilaku dan sistem nilai.
“Informasi selalu dibutuhkan dan erat hubungannya dengan pelaksanaan program KB baik bagi masyarakat, pelaksana maupun para pengelola program,” ujarnya.
Komisi IX DPR RI, kata Runtuwene, berkomitmen untuk mendukung program KKBPK, karena program ini juga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keluarga berencana, serta mendorong masyarakat untuk mengikuti program KB.
“Kami di DPR sangat mendukung program KKBPK ini, karena program ini juga dapat dengan mengatur jarak ibu melahirkan, sehingga pengendalian jumlah penduduk bisa terwujud,” ujarnya.
Kegiatan juga berlangsung meriah dengan adanya hiburan, pertunjukan kesenian, serta pembagian dooprize berhadiah menarik seperti handphone dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Hadir juga pada acara tersebut, Anggota DPRD Sulut Stella Runtuwene, Wakil Ketua DPRD Minsel Paulman Runtuwene, anggota DPRD Minsel, Michael Sengkey, Kumaat Alex dan Ledi Langie.(dav)