manadoterkini.com, MANADO – Sejak tahun 2011 salah satu pemegang saham yakni PT Waterleiding Maatschappij Drenthe (WMD) Belanda tidak lagi melaksanakan kewajiban memberikan dukungan dana. Namun PT Air Manado tetap berjalan mengatur manajemen mengatur manajemennya sendiri.
“Kita tidak lagi mendapat suntikan dana dari WMD. Jadi kita (PT Air Manado,red) mendiri dengan bergantung tagihan rekening air dari pelannggan,” ujar Direktur Umum PT Air James Karinda, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Selain biaya oprasional yang tinggi, untuk menghidupi kariawan pihaknya mengoptimalkan sumber daya yang ada.
“Biaya oprasional mamang tinggi, begitupun gaji kariawan. Untuk menghidupi 200-an kariawan kita berharap dari tagihan rekining air masyarakat,” terang mantan Ketua PMI Sulawesi Utara ini.
Lanjut mantan anggota DPRD Sulut ini, PT Air Manado sedang melakukan pembenahan dalam hal pelayanan air bersih kepada pelanggan yang berjumlah sekira 20 ribuan pelanggan. “Pelayanan air bersih di kota Manado terus ditingkatkan,” kata JK.
Makanya pembenahan pelayanan mutlak dilakukan, sehingga saat ini keluhan akan pelayanan air bersih semakin berkurang. Meski saat ini banyak peralatan yang rusak namun PT Air akan tetap terus meningkatkan pelayanan kepada warga.
“Memang saat ini masih banyak harus dibenahi antara lain peralatan, pipa namun itu tidak menyurutkan pelayanan air bersih kepada warga, “ jelasanya.
Keluhan warga adanya air kotor yang jalan saat terjadi air tidak jalan, menurut James Karinda hal itu tidak lagi terjadi. Karena saat ini jika terjadi pemadaman maka begitu air mengalir lagi tidak ada lagi air yang kotor. (
