manadoterkini.com, SULUT – Pemerintahan OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) mendapat apresiasi dari pemerintah pusat terkait penanganan konflik horisontal terkait isu agama.
Apresiasi ini datang dari Kementrian Dalam Negeri RI Melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Baktiar dan Kementrian Agama RI melalui Kepala PKUB (Pusat Kerukunan Antar Umat Beragama) dan Ketua Asosiasi FKUB Se-Indonesia dalam Penanganan Balai Pertemuan Musolah Al-Hidayah perum Agape Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Mianahasa Utara.
Menurut Baktiar penanganan konflik itu dapat diselesaikan dengan cepat oleh Pemda, tokoh agama dan masyarakat.
“Tuntas dan daerah menjadi konsdusif lewat prakarsa pak Gubernur melalui Tokoh Masyarakat dan Pendekatan Tokoh Agama FKUB MUI sangat Luar biasa, amat terlebih kordinasi di lapangan, jajaran TNI POLRI begitu kompak terbukti masyarakat mendeklarasikan cinta damai,”
“Karena penanganan cepat ditangani dan bahkan oknum- atau pelaku ditangkap. Salut saya dan apresiasi kepada pak Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey. Semoga ini dapat dicontoh oleh Pemda lain di Indonesia,” ujar Dr Nifasri MPd Kepala Pusat Kerukunan antar umat beragama Kementrian Agama RI.
Hal Senada Disampaikan oleh Dirjen Polpum Kemendagri RI Baktiar bahwa penanganan ini patut di contoh oleh pemerintah lain di Indonesia.
“Respon Cepat pemerintah daerah dan jajaran TNI POLRI ini contoh yang baik fungsi koordinasi yang dipimpin oleh pak Olly Dondokambey luar biasa bahkan ketika berkunjung terlihat bahwa unsur FORKOMPIMDA nampak kompak dan bahkan berperan dengan penangkapan pelaku dan meredam situasi serta mengatasi dengan memperbaiki dengan cepat tempat yang dirusak, ini merupakan tindakan pemerintah yang tepat,” jelasnya.
Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi FKUB Se Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet terkait sikap dan tindakan Gubernur Olly Dondokambey.
“Saya Salut dan bangga karena rasa keadilan dalam bersikap, yang tidak memberi ruang kepada siapapun untuk merusak atau menganggu kegiatan umat beragama ini yang diancungi kempol buat pak gubernur. Sejak awal saya kenal beliau (Olly) saya tidak ragu dan ini bisa dilihat beliau rendah hati dan peduli terhadap kerukunan serta toleransi tetapi juga beliau tegas kepada siapapun yang anti kerukunan dan Toleransi. Sulut tepat menjadi laboratorium kerukunan,”
“Saya akan ajak pada Bulan April nanti teman-teman FKUB se-Indonesia berkunjuta ke Sulut kita belajar penanganan Konflik tetapi juga kita belajar bagaimana merawat dan menjaganya kerukunan,”
Sementara itu dukungan terhadap upaya Pemprov Sulut dari tokoh agama dan masyarakat Minahasa Utara, Ketua MUI Sulut dan Forum Ormas LMI dan BMI puji sikap Gubernur dan Forkompinda Sulut.
Khusus Kapolda dan Pangdam XIII Merdeka, Tonaas Wangko BMI Ventje rRumambi percaya dan yakin bahwa OD-SK mampu dengan cepat mengatasi masalah ini dengan baik.
“Kita bersyukur semangat persaudaraan “Torang Samua Basudara karena Torang Samua Ciptaan Tuhan” hadir dalam mengatasi masalah dan rakyat tidak terprovokasi atas ulah orang yang tidak bertanggung jawab Kami mendukung terus sikap dan tindakan OD-SK dalam setiap mengatasi masalah intoleran dan ancaman terhadap kerukunan di Bumi Nyiur Melambay,” jelasnya (*/Rizath)