manadoterkini.com, AMURANG-Pengurus dan anggota Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kabupaten Jayapura, berterima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, yang sudah membantu dan memfasilitasi pengungsi warga kawanua dari Wamena di Posko Kawanua Dunlop Sentani Kabupaten Jayapura.
Ketua K3 Kabupaten Jayapura Stenly J Tewal A.Md bersama penanggung jawab posko pengungsian Johny Tamburian juga wakil ketua K3, mengatakan bantuan Pemprov Sulut bersama jajaran sangat membantu meringankan pengungsi asal Kawanua.
Pengurus K3 Jayapura juga Menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Drs Steven Kandow, Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring M.Si dan Wakil Bupati Robby Dondokambey S.Si yang juga ikut serta membantu para pengungsi.
“Posko Kawanua satu-satunya Posko yamg didirikan K3 Kabupaten Jayapura sejak hari pertama turunnya pengungsi dari Wamena sejak Kamis 26 September lalu dan terdaftar di Base Ops Lanud Jayapura sebagai Posko Kawanua. Kami juga berterima kasih kepada Tim Pemprov Sulut, masing-masing Kepala Badan Kesbangpol Sulut Drs Meiki Onibala, Kepala BPBD Sulut Joy Oroh, Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulut DR. Jemmy Kumendong M.Si yang sudah berkunjung pada Sabtu 5 Oktober baru-baru ini. Pertemuan Tim Pemprov dan K3 beserta pengungsi di Posko Kawanua Dunlop telah mempercayakan kepada ketua K3 Provinsi Papua, K3 Kabupaten Jayapura, dan K3 Kota Jayapura bekerja sama dengan Tim Pemprov mengkoordinir pendataan dan pemberangkatan warga K3 dari Wamena,” ujarnya.
Posko Kawanua tidak hanya menampung warga Sulut tetapi juga menampung pengungsi daerah lain NTT, Jawa Timur, Pangkal Pinang-Riau.
“Pengungsi asal Minsel, Minahasa, Minut, Mitra dan Bolmong raya (Sulut) total berjumlah 276 orang. Sementara pengungsi asal NTT, Jatim, dan Pangkal Pinang yang ditampung K3 berjumlah 84 orang. Pengungsi selanjutnya diberangkatkan dari Posko Kawanua melalui pelabuhan Jayapura.(dav)