manadoterkini.com, RATAHAN – Perdebatan mengenai suku ras dan agama (Sara), belakangan berbuntut panjang di ruang-ruang sosial tertentu, bahkan tak jarang memuat ujaran menjatuhkan.
Untung saja menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Phebe Punuindoong, hal semacam itu belum terjadi di Minahasa Tenggara (Mitra) dan diupayakan supaya tidak bakalan terjadi, melalui tindakan pencegahan yang melibatkan semua stakeholder.
“Tentunya mempererat ikatan persaudaraan. Di antaranya mengakomodir dan memperkuat ikatan semua kelompok dan golongan dalam satu bingkai persatuan,” ujar Punuindoong, Rabu (28/8/2019).
Punuindoong mencontohkan, Kabupaten Mitra yang dihuni beberapa etnis maka tentunya ada banyak kelompok ataupun kerukunan yang bernaung di dalamnya.
“Menjadi bagian dan fungsi kami untuk selanjutnya memperkuat ikatan kerukunan semua kerukunan yang berdiri di dalam beberapa etnis,” ucapnya.
Lanjut dikatakan, selain upaya tersebut pihaknya juga mengintensifkan kinerja Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang tentunya berperan penting dalam kaitan melaksanakan upaya-upaya pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dan sampai saat ini, Mitra dalam situasi kondusif yang merupakan buah kerja semua instansi bersangkutan,” pungkas Punuindoong.(Jay)