Open ceremony iven akbar pariwisata bertaraf internasional Manado Fiesta 2019, resmi dibuka Sabtu (27/7/2019) berlangsung spektakuler. Tidak heran iven pariwisata yang digagas Walikota GS Vicky Lumentut yang dimulai dari sore sekitar pukul 16.00 Wita dan 19.00. Wita, masuk rengking 4 trending topic nasional.
Pasalnya, panitia tak hanya menyajikan kemeriahan dan hiburan di kawasan taman berkat hingga kawasan mengemas lewat atraksi di darat dan laut, tapi atraksi di udara membuat kagum bagi masyarakat Kota Manado, para tamu, undangan serta turis mancanegara dan lokal.
Ungkapan syukur dan sukacita melalui doa yang dibawakan para tokoh agama di Kota Manado sebagai tanda mengawali semua rangkaian Open Ceremony Manado Fiesta Tahun 2019 di area Pohon Kasih, Kawasan Megamas.
Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) mengatakan, Manado merupakan daerah pariwisata yang penting bagi para wisatawan. Ekowisata merupakan atraksi terbesar di wilayah ini. Paling populer adalah selam scuba dan snorkeling di Pulau Bunaken, serta Rumah Besar dari Keberagaman, suku, agama, ras dan budaya.
“Potensi Taman Laut Bunaken dan Manado sebagai rumah besar dari keberagaman, suku, agama, ras dan budaya diangkat dan dikemas dalam satu iven Manado Fiesta,” ujar Walikota GSVL.
Manado Fiesta 2019 merupakan ajang dari perwujudan wajah Kota Manado dalam suatu pagelaran. Dengan acara tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, disela-sela open ceremony Manado Fiesta tadi malam.(*)
GSVL : Manado Fiesta Wujud Dukungan Untuk Program Pariwisata Presiden Jokowi dan Gubernur Sulut
Iven akbar bertaraf Internasional Manado Fiesta yang sudah ketiga kalinya digelar, didedikasikan Pemkot Manado untuk menunjang Program Nasional Presiden Joko Widodo di sector pariwisata serta kebijakan Gubenur Olly Dondokambey sejak 2016 menjadikan daerah Nyiur Melambai sebagai tujuan pariwisata di kawasan Indonesia.
“Manado Fiesta didedikasikan Pemkot Manado dan seluruh masyarakat, untuk mendukung kebijakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Sejak tahun 2016 lalu berupaya menjadikan Sulut sebagai tujuan pariwisata kawasan timur Indonesia, dengan mendatangkan 1 juta turis ke Sulut dengan pintu masuk dan keluar adalah kota manado,”ujar Walikota Manado Vicky Lumentut, dalam sambutanya di opening ceremony Manado Fiesta 2019, di kompleks Pohon Kasih Kawasan Mega Mas, Sabtu (27/07/19) malam tadi.
Lanjut Walikota Vicky Lumentut, event Manado Fiesta ini juga didedikasikan untuk mendukung program Nasional Presiden Jokowi, melalui Kementrian Pariwisata dengan menargetkan kunjungan 20 Juta turis mancanegara ke Indonesia di tahun 2019.
“Untuk mendukung program Presiden Jokowi tersebut, maka event Manado Fiesta ini kami hadirkan dan telah memasuki tahun ke tiga digelar,”tandas Walikota Vicky Lumentut.
Dikatakan Vicky Lumentut, Manado Fiesta adalah event utama digelar setiap tahun oleh Pemkot Manado, yang mendukung penuh Pariwisata.
”Ada dua hal utama ditampilkan dalam Manado Fiesta 2019 saat ini yakni, Manado sebagai rumah besar kita bersama, yang isinya parade beragam suku,agama, dan ras di kota manado. Serta yang kedua menampilkan kekayaan dibawah laut bunaken, satu tempat penyelaman yang ada di Sulawesi Utara,” terang Walikota Vicky Lumentut.
Lumentut menambahkan, Manado Fiesta dikemas dalam acara festival dan ada tujuh festival yang akan ditampilkan diantaranya, FisCo, Flaying,Fair, Funtastic,Food,Fashion dan Faith yang akan digelar delapan hari dari sekarang hingga 04 agustus 2019.
Pelaksanaan Manado Fiesta 2019 di tahun ke tiga ini, ada bedanya dengan tahun sebelumnya. “Yang berbeda dengan tahun yang pertama dan kedua adalah, hari ini dari sisi kehadiran dukungan yang sangat luar biasa dari negara-negara sahabat. Ini memberikan bobot yang luar biasa bagi penyelenggaraan Manado Fiesta 2019.” ujar Walikota Vicky Lumentut.
Ditambahkannya, event Manado Fiesta 2019 nantinya akan ditutup dengan thanks giving kota manado. Yang akan dirayakan oleh seluruh rakyat manado, untuk open house dan makan bersama-sama.
Open Ceremony Manado Fiesta 2019 dibuka dengan Karnaval kerukunan menampilkan keberagaman agama, suku dan ras di kota manado dan parade kendaraan hias menampilkan pesona laut bunaken dalam konsep Fish & Coral (FisCo). Dimana kendaraan hias dibentuk serupa dengan bermacam-macam biota di taman laut Bunaken. (*)
Menpar: Manado Fiesta akan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ricky Fauziayani mengaku bangga dengan eksistensi Manado Fiesta yang telah berlangsung untuk ketiga kalinya.
“Keberhasilan suatu event merupakan wujud kerja sama berbagai pihak. Dan jangan lupa dalam melaksanakan suatu event, harus mempunyai manfaat,” jelas Ricky.
Dia menyatakan, Manado Fiesta 2019 dikemas secara lengkap dan total. Banyaknya kegiatan yang terangkum dalam event ini akan membuat gelaran acara menjadi lebih semarak.
“Semua ada di sini. Apa yang dicari pengunjung hampir seluruhnya terwakili. Sebab, nantinya juga akan ada Manado Fiesta Fair 2019 yang mengangkat ‘Investment, Trade Tourism, Agriculture, and Fishing’. Benar-benar pameran yang lengkap. Ada investasi, pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, UMKM dan koperasi, dan lain-lain,” jelas Ricky.
Dikatakannya, Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap Manado Fiesta 2019 akan memberikan impact positif.
“Manado Fiesta 2019 adalah event besar yang akan memberi dampak ekonomi cukup tinggi bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya pengusaha perhotelan dan rumah makan, tetapi juga pedagang-pedagang skala kecil. Ini yang terpenting dari sebuah event. Bukan hanya memberi hiburan, tetapi juga menyejahterakan,” ujar Ricky.(*)
OD Berjanji Manado Fiesta Masuk Kelender Iven Kementerian Pariwisata
Manado Fiesta yang sudah digelar tahun ketiga merupakan persembahan pemerintah dan warga Kota Manado, atas komitmen Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey mendatangkan turis mencanegara di daerah Nyiur Melambai.
Iven Manado Fiesta yang digagas Walikota GS Vicky Lumentut, mengangkat Manado ibarat sebuah rumah besar yang berisikan keberagaman suku, ras, budaya, dan agama. Kedua, kekayaan yang ada di Taman Laut Bunaken adalah suatu tempat penyelaman yang indah.
Begitu spektakulernya iven berskala internasional langsung direspon baik Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan berjanji mamasukan Manado Fiesta dalam kalender pariwisata nasional.
Dengan masuknya Manado Fiesta dalam kelender Even Kementerian Pariwisata menjadi sinjal baik bagi pertumbuhan pariwisata di ibukota Provinsi Sulawesi Utara.
“Tahun depan kita perjuangkan Manado Fiesta masuk kalender even Pariwisata Kementerian. Karena di Sulut baru Festival Bunaken, Tomohon Internasional Flawer Festival dan Festival Selat Lembeh,” ujar Gubernur Olly Dondokambey saat memberikan sambutan pada open ceremony Manado Fiesta 2019 di kawasan pohon kasih, Sabtu (27/7/2019).
Tidak ayal, Gubernur OD memacuh Kabupaten/Kota lainnya di Sulut agar lebih kreatif menggali potensi pariwisata yang ada di daerah, termasuk menyelenggarakan even berskala Internasional seperti Manado Fiesta.
“Saya harap Kabupaten/Kota lainnya di Sulut bisa kreatif dan inovatif menggali potensi pariwisata,” ajak Gubernur OD.
Guna mendukung KEK Pariwisata di kawasan Likupang, Kota Manado pastinya memiliki dampak yang paling strategis. Karena selain ibukota Provinsi, Manado merupakan pintu gerbang.
“Terima kasih kepada Pemerintah dan warga Kota Manado telah menyelenggarakan Manado Fiesta. Selamat dan Sukses,” ujar Olly.(*)
Manado Fiesta Mengusung Konsep 7F
Diketahui, Manado Fiesta mengusung konsep 7F yaitu Fisco, Fair, Food, Funtastic, Flying, dan Faith. Untuk tahun 2019 ini mengangkat tema “Neptunus” atau Raja Laut, dengan keunikan dan daya tarik pariwisata Manado.
Adapun kegiatan yang akan menyemarakkan kegiatan Manado Fiesta 2019, yakni :
1F yakni Fisco (Fish & Coral) Fish & Coral Carnival akan diselenggarakan pada 27 Juli 2019, start dari Taman Berkat (God Bless Park) dan Boulevard 2, finish di Pohon Kasih Kawasan Megamas.
2F yakni Food/Kuliner Manado kuliner festival akan diselenggarakan pada 30-31 Juli 2019 bertempat di Taman Berkat.
3F yakni Fashion Manado Fashion Festival akan diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2019 bertempat di Manado Town Square (Mantos).
4F yakni Funtastic Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada 27 Juli – 4 Agustus 2019 di Taman Berkat, Aula Pemkot Manado, Lapangan Sparta Tikala dan beberapa lokasi di Kota Manado. Rangkaian acara funtastic antara lain Lomba Masamper, Lomba paduan suara, Manado Youth Festival, Manado Traditional Sea Fest, Lomba Taman, Lomba Kebersihan, dan Konser Musik yang menampilkan artis ibukota.
5F yakni Flying Paragliding International Accuracy Open yang akan menghadirkan atlit-atlit paralayang regional, nasional hingga internasional, akan diselenggarakan di Gunung Tumpa pada 1-3 Agustus 2019.
6F yakni Fair Manado Fiesta Fair 2019 akan diselenggarakan pada 31 Juli – 3 Agustus 2019 di Manado Town Square 3. Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan seperti Pameran Pariwisata, Perdagangan, Investasi serta Produk Unggulan Daerah, Pameran Taman Hias, Pameran Lukisan, Lomba Lukis Anak, Talkshow, Workshop, Pentas Seni Budaya dan live Musik, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
7F yakni Faith Kegiatan Manado Fiesta 2019 akan ditutup dengan pelaksanaan Thanksgiving atau Pengucapan Syukur yang akan dirayakan secara serentak di seluruh Kota Manado pada hari Minggu, 4 Agustus 2019. Closing ceremony di lapangan Sparta Tikala ditutup konser Iwan Fals.(Lipsus/aldi)