manadoterkini.com, AMURANG-Eugenia Agatha Rondonuwu Siswi dari Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Alim Arsad siswa dari Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menjadi utusan dari Sulawesi Utara (Sulut) ke Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional.
Keduanya terpilih setelah mengikuti seleksi tingkat provinsi yang diikuti 30 peserta (15 putra dan 15 putri ) kelas 10 SMA/SMK utusan 15 kabupaten/kota se-Sulut, 27-29 Maret 2019 di Hotel Gran Puri Manado.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Sulut melalui Kabid SMA Artur Tumipa kepada manadoterkini.com.
Mantan Camat Mofoinding dan Kabag Pemerintahan Pemkab Minsel ini mengatakan, seleksi paskibraka dilaksanakan secara objektif oleh tim penilai yang terdiri dari Ketua Tim Juri Mayor AL Budiyanto, I Wayan Koko Mahendra (Kodam), Eko Suparman (Polda), dr Zacharias Tumiwan ( Dinas Kesehatan), Willem JF, Alfa Tumbuan (pengetahun & kesenian), Olden BJM Kansil (psikiater), Rolf Lumintang (JIPS), Lydia Assa, Michael Singkoh (PPI), Edwin B Mundung (wawancara) dan Jetje Paendong (sekretariat panitia)
“Pelaksanaan seleksi Paskibraka 2019 Provinsi Sulut dilaksanakan sesuai Permenpora Nomor 65 Tahun 2015 jo. Permenpora Nomor 14 Tahun 2017 dan juga dipantau langsung Tim Kemenpora RI yakni Yuli Elista SSos dan Drs Amrulah,” katanya.
Lanjut Dia, materi yang diuji yakni kesamaptaan, PBB, parade, pengetahuan, kesenian, kesehatan, psikotest dan wawancara.
“Untuk 28 peserta lainnya semua lolos seleksi paskibraka tingkat provinsi dan wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan pada persiapan upacara 17 Agustus mendatang,” tandasnya.(dav)