manadoterkini.com, MANADO – Penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kota Manado di area Shopping Center, Rabu (17/7/2019) kemarin, merupakan tamparan bagi Panitia Seleksi (Pansel) Pejabat. Demikian diungkapkan pemerhati pemerintahan Kota Manado, Terry Umboh kepada manadoterkini.com, Kamis (18/7/2019).
“Ngana (kamu) tulis besar-besar Pelaksana Tugas (Plt,red) Kasat Pol PP yang baru tidak tahu aturan. Penertiban yang di Shopping Center itu rananya PD Pasar,” ujar Umboh.
Untuk itu, Terry menyarankan kepada Walikota GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan, lebih selektif menempatkan pejabat. “Pejabat seperti ini baik secepatnya dievaluasi, apalagi mendekati pensiun baiknya dijadikan staf khusus. Masih lebih baik dijadikan staf khusus di belakang meja dari pada turun-turun di lapangan,” sindir Terry yang juga adalah Ketua Aspindo Sulut.
Umboh pun menyindir Pemkot Manado terkait penempatan pejabat tinggi pratama, seperti di Satuan Pol-PP tersebut. “Sejak adanya PD Pasar, Shopping Center menjadi wewenang mareka. Baru kali ini Sat Pol – PP masuk wilayah yang menjadi tanggung jawab PD Pasar. Seharunya perbanyak koordinasi jangan stel jago (Sok jagoan),” sindir Umboh.
Meski begitu, Umboh pun berharap sesame plat merah tidak saling sikut. “Karena sesama plat merah jadi harus matangkan koordinasi. Jangan mencari panggung kong ta panggang,” pungkasnya.(mlz)
