manadoterkini.com, AMURANG – Tidak bisa dipungkiri pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan setiap tahun diserbu puluhan ribu orang dari berbagai wilayah. Tidak heran kemacetan menjadi pekerjaan rumah aparat Kapolisian, menghadapi pengucapan syukur 14 Juli 2019 ini.
Guna menghindari kemacetan berjam-jam seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak Satuan Lalu Lintas Polres Minsel tengah mempersiapkan agenda rekayasa lalu lintas.
“Guna mengantisipasi kemacetan saat pengucapan nanti, kami akan lakukan rekayasa jalur lalulintas. Ada beberapa titik yang sudah kita tentukan akan dibuat jalur oneway atau satu arah,” ungkap Kasat Lantas Polres Minsel AKP Roy Saruan S. Sos kepada sejumlah wartawan.
Lanjut Saruan, titik rekayasa jalur satu arah sementara akan dilakukan di dua titik di Amurang Raya.
“Mulai dari arah kedatangan, di persimpangan Tumpaan dari arah Manado, kendaraan akan diarahkan ke kiri masuk di jalan samping Puskesmas Tumpaan. Terus diarahkan ke Polsek Tumpaan dan keluar sebelum Pom Bensin Tumpaan. Untuk yang dari arah Kelurahan Buyungon sesudah jembatan Ranoyapo, kendaraan akan diarahkan masuk ke kiri samping gereja GMIM dan diarahkan terus satu jalur melewati jalan Boulevard Amurang,” jelas Saruan.
Sebagai daerah yang dilalui oleh jalan Trans Sulawesi, kendaraan-kendaraan besar sering lalulalang.
Untuk itu Saruan menambahkan pihaknya akan mengantisipasi kendaraan-kendaraan besar untuk tidak masuk jalur di hari pengucapan.
“Sudah menyurat ke ekspedisi-ekspedisi untuk menghalau kendaraan-kendaraan berat besar masuk jalur Amurang. Nanti akan ada personel yang berjaga di wilayah Tenga untuk menghalau kendaraan berat. Nanti juga akan ada personel BKO dari Direktorat Lalulintas dan Sabhara Polda Sulut yang akan turut membantu melancarkan lalulintas dan juga menjaga keamanan pengucapan Minsel,” pungkasnya.(dav)