manadoterkini.com, MANADO – Ribuan wisatawan dipastikan akan membanjiri iven akbar Manado Fiesta 2019 yang sudah tahun ketiga dilaksanakan Pemkot Manado.
Itu dibuktikan dengan dukungan Pemprov Sulut yang akan membuka penerbangan langsung Kinabalu, Malaysia – Manado. “Nantinya (penyelenggaraan Manado Fiesta) akan disatukan dengan pembukaan penerbangan Kinabalu (Sabah), Malaysia – Manado,” kata Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (OD) saat audience di kantor Gubernur dengan panitia Manado Fiesta 2019 yang dipimpin Wawali Manado, Mor Bastiaan, Senin (18/3/2019).
Kinabalu merupakan ibukota Sabah, Malaysia yang terletak di pantai barat laut Kalimantan menghadap laut Cina. Sabah adalah negara bagian kedua terbesar di Malaysia setelah Serawak.
“Terimakasih banyak dukungannya Pak Gubernur. Semoga Manado Fiesta 2019 ini bisa lebih meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di tahun ini,” kata Wawali Mor didampingi Ketua Umum Panitia Manado Fiesta 2019, Coreta Kapojos, Sekda Kota Manado, Mikler Lakat sebagai ketua harian, Kadis Pariwisata Lenda Pelealu, Kabid Pengembangan, Pemasaran Pariwisata, Abdiel Bajen dan panitia lainnya.
Tahun 2019 ini menurut Mor, kunjungan Wisman sudah menyentuh angka 124.830. Manado Fiesta yang sudah tahun ketiga ini dilaksanakan Pemkot atas ide dan gagasan Wali Kota Pak GS Vicky Lumentut untuk menunjang dan mensukseskan program Gubernur menjadikan Sulut pintu gerbang pariwisata di Indonesia timur.
“Pemkot akan terus bersinergi dengan Pemprov. Apalagi sebelumnya Pak Gubernur juga telah membuka penerbangan langsung Tiongkok-Manado di saat Manado Fiesta tahun sebelumnya. Sekarang ini giliran penerbangan langsung Kinabalu-Manado akan diwujudkan Pak Gubernur,” ujar Mor.
Kadis Pariwisata, Lenda Pelealu menambahkan, untuk tahun ini Manado Fiesta akan dilaksanakan 27 Juli – 4 Agustus 2019. Kemasan kegiatannya tetap mengusung konsep 7F (Fisco, Fair, Food, Fashion, Funtastic, Flying dan Faith. Bedanya dari pelaksanaan sebelumnya, tahun ini menampilkan ‘Naight Carnaval’.
“Tahun ini pasti lebih menarik. Kegiatannya lebih banyak dilaksanakan malam. Pak Gubernur juga mendukung ketersediaan listrik serta pengerahan pelajar SMA/SMK yang akan tampil sesi pembuka Naight Carnaval,” timpal Lenda.
Bedanya Manado Fiesta 2019 ini terungkap saat Ketua Umum Panitia, Coreta Kapojos memaparkan singkat konsep acaranya di depan Gubernur OD.
“Permainan laighting nanti akan ditonjolkan dalam kegiatan Manado Fiesta kali ini. Naight Carnaval baru pertama di pulau sulawesi, dan Kota Manado yang pertama kali menyelenggarakan,” pungkas mantan wartawan dan presenter berita TVRI ini. (*/ald)