MENAPAKI dua tahun setengah masa kepemimpinan Olly Dondokambey SE dan Drs. Steven Kandouw [OD-SK] sebagai Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur Sulut dalam memperjuangkan amanat rakyat, di tengah HUT Ke-54 Provinsi Sulawesi Utara pengabdian dengan ketulusan dan keikhlasan ditunjukkan OD-SK demi mempersembahkan kinerja terbaik kepada Rakyat Sulawesi Utara menjadikan Provinsi yang dikenal dengan Nyiur Melambai ini menjadi hebat.
Pembangunan Bendungan Lolak dengan nilai kontrak sebesar Rp. 830 milyar, dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2016 sebesar 56,95%, dan ditargetkan selesai pada tahun 2019; Pembangunan Bendungan Kuil dengan nilai kontrak 1,5 triliun dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2018 sebesar 29,54%, ditargetkan selesai pada tahun 2019;
Daerah irigasi wewenang Provinsi Sulut terdiri dari 12 daerah irigasi dengan luas daerah 18.302 ha dengan pencapaian penanganan daerah irigasi luas fungsional 13.695 ha (75%).
Kinerja jalan Provinsi DD1 tahun 2017 mencapai 71,250%, dengan perincian sebesar 22,55% berada dalam Kondisi baik dan 48,70% untuk Kondisi sedang. Panjang jalan yang sudah terbangun sesuai SK terakhir sepanjang 926.737 km, dan masih akan dipacu lagi pembangunan jalan sepanjang 45,527 km sesuai perencanaan;
Penurunan luas kawasan kumuh sebesar 3,26%, peningkatan pelayanan Akses air minum, dan peningkatan pelayanan Akses sanitasi sebesar 7,93% pada tahun 2017.
OD-SK ANGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA
Secara makro, Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara mengalami peningkatan sebesar 0,15%, dari angka 6,17% di tahun 2016 meningkat menjadi 6,32% di tahun 2017. Sedangkan untuk PDRB di tahun 2017, harga berlaku berada pada angka 110.16 triliun rupiah dan untuk harga konstan berada pada angka 79.50 triliun rupiah, untuk tahun 2018 pada semester pertama PDRB harga berlaku berada pada angka 56.02 triliun dan untuk harga konstan berada pada angka 39,55 triulun rupiah.
OD-SK TEKAN ANGKA KEMISKINAN
Angka kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2016 mampu ditekan hingga pada angka 8,20% dan terus menurun hingga pada angka 7,9% di tahun 2017. Sedangkan angka pengangguran pada tahun 2016 sebesar 6,20% mampu ditekan hingga 6,18% di tahun 2017, dan di smester pertama tahun 2018 berada pada angka 6,09%.
Begitu juga untuk Inflasi Sulawesi Utara Tahun 2016 sebesar 3,31%, turun menjadi 2,44% di tahun 2017. Hal ini turut di dorong oleh gerakan menanam BARITO (bawang, rica, tomat) yang dinilai berhasil memberikan kontribusi positif dalam pengendalian inflasi daerah, bahkan Sulawesi Utara melaui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia sebagai TIPD terbaik tingkat Provinsi di kawasan Sulawesi.
OD-SK BERHASIL TINGKATKAN PADAPATAN DAERAH
Keberhasilan ekonomi di Sulut tak lepas dari peran pengelolaan keuangan daerah yang baik. Target Pendapatan Daerah (PATDA) tahun anggaran 2017 ditetapkan sebesar Rp.3.723.697.617.672,- dengan realiasi keuangan tahun 2017 sebesar Rp.3.731.901.683.007,- atau mencapai 100,22%. Sedangkan untuk belanja daerah tahun anggaran 2017 direalisasikan sebesar Rp.3.102.919.696.394,- atau mencapai 92,18%; belanja operasi realisasi sebesar Rp.2.344.089.708.829,- atau 93,32%; belanja modal realisasi sebesar Rp.757.829.987.565,- atau 88,99%; belanja tak terduga realiasi sebesar Rp.1.000.000.000,- atau mencapai 40%; dan transfer realiasi sebesar Rp.477.652.097.035,- atau mencapai 98,12%.
Keberhasilan Pengelolaan Belanja Transfer Pemprov. Sulut untuk 4 kabupaten pemohon dana tidak terduga sejumlah 1.112 permohonan hibah, 35 permohonan bantuan sosial, dengan realisasi kinerja 100%.
Dalam pengelolaan keuangan ini Pemerintah Sulawesi Utara mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2016, keberhasilan ini mampu dipertahankan, untuk kembali meraih pengharggaan yang sama dalam pengelolaan keuangan di tahun 2017.
“Hal ini merupakan dinamika dalam setiap proses pembangunan, tetapi yang pasti setiap keberhasilan akan makin memotivasi kita untuk terus berbuat dan berkarya bagi kemajuan daerah tercinta, dan setiap kegagalan dan kekurangberhasilan akan senantiasa menjadi pembelajaran yang berarti untuk perbaikan dan penyempurnaan di tahun-tahun mendatang,” tutup Olly Dondokambey saat menyambut HUT Ke-54 Provinsi Sulawesi Utara.
(ADVETORIAL/ RIZATH)