Sulut Jadi Perhatian Nasional, GSVL Bertekad Manado Fiesta 2018 Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
KOTA Manado terus menjadi perhatian Nasional. Tak heran, Wali Kota GS Vicky Lumentut terus bertekad mensukseskan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Kota Manado.
Seperti halnya mendongkrak kunjungan wisatawan di daerah Nyiur Melambai Sulawesi Utara. Tidak bisa dipungkiri, gebrakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey membuka akses sebagai pintu gerbang di bibir pasifik, Kota Manado menjadi pintu masuk lewat bandara Samratulangi.
Untuk itu Walikota GSVL terus berinovasi guna menunjang program pariwisata di daerah ini. Manado fiesta salah satu iven bertaraf internasional. Karana mengangkat potensi bawah laut Bunaken lewat carnival dirangkaikan dengan keberadaan Kota Manado pada umumnya.
Matangkan Opening Ceremony Manado Fiesta 2018, Walikota GSVL Pantau Kesiapan Kendaraan Karnaval
SEMAKIN dekatnya pelaksanaan acara pembukaan atau opening ceremony Manado Fiesta 2018, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA turun tangan langsung melakukan pengecekan, baik lokasi acara di areal Pohon Kasih maupun progress pembuatan kendaraan karnaval yang akan meramaikan Festival Fish and Coral (FisCo) pada Jumat 31 Agustus pekan depan.
Orang nomor satu di Manado itu berharap, pekerjaan kendaraan hias yang akan digunakan dalam karnaval bisa selesai tepat waktu. Sehingga, dapat digunakan untuk memeriahkan parade karnaval kendaraan hias nantinya.
“Ini sudah tanggal 23 Agustus berarti tinggal seminggu lagi acara pembukaan Manado Fiesta, didalamnya ada parade kendaraan hias FisCo. Saya berharap, semua kendaraan hias ini bisa selesai tepat waktu,” ujar Walikota Vicky Lumentut, kepada panitia dan pihak Event Organizer (EO) sebagai penanggung jawab acara Manado Fiesta, di Museum Coelacanth, kompleks Dinas Pariwisata Manado, kawasan Megamas, Kamis (23/08) kemarin.
Wawali Mor Ajak 15 Dubes Negara Sahabat Saksikan Manado Fiesta 2018
WAKIL Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, mengajak 15 Duta Besar (Dubes) Negara Sahabat serta perwakilan Negara Sahabat lainnya, untuk ikut menyaksikan iven tersebut.
Ajakan Wawali Mor mewakili Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut saat mengundang 15 Dubes Negara Sahabat dalam jamuan makan siang di salah satu restoran di kawasan Bahu Mall, Kecamatan Malalayang, Jumat (10/08) lalu.
“Saya mengundang para Duta Besar bersama perwakilan Negara Sahabat untuk datang menyaksikan Festival Manado Fiesta 2018 yang akan dilaksanakan tanggal 31 Agustus sampai 9 September 2018. Dalam Festival ini, kami akan menyuguhkan berbagai festival seni, musik, kuliner dan agama, seperti tarian kabasaran dan permainan musik kolintang,” ujar Wawali Mor dalam sambutan berbahasa Inggris.
Areal Pohon Kasih Saksi Pemecahan Rekor Dunia Senam Poco-Poco
PEMECAHAN rekor dunia Guinness World Records The Largest Poco-Poco Dance 2018 yang dilaksanakan di tiga kota yakni Jakarta, Palembang dan Kota Manado berlangsung semarak dan spektakuler, Minggu (05/08) lalu. Sekira pukul 05.30 Wita, ribuan orang dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara, TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan serta siswa-siswa, telah memadati areal Pohon Kasih kawasan Megamas Manado untuk melakukan senam Poco-Poco secara serentak.
Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang hadir dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan HUT Kota Manado ke 395 tersebut, mengatakan pemecahan rekor dunia senam Poco-Poco merupakan langkah yang dilakukan Pemerintah Republik Indonesia untuk menggalakan senam tradisional Indonesia sebagai bagian dari budaya Indonesia.
“Sebagai senam yang berasal dari Manado, kita tentunya mendukung penuh upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengangkat kembali budaya kita lewat senam Poco-Poco. Pemerintah bersama masyarakat Kota Manado pasti mendukung penuh pelestarian senam Poco-Poco lewat pemecahan rekor dunia Guinness World Records ini,” ujar orang nomor satu di Manado itu.
Walikota Vicky Lumentut Dukung Pemecahan Rekor Menyelam Wanita Terbanyak
KOTA Manado kembali menjadi pusat perhatian. Selain keramahtamahan masyarakatnya, ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini juga dikenal dengan pesona pantai dan bawah laut yang mengagumkan.
Buktinya, sebanyak 935 penyelam wanita ikut mengeksploitasi Teluk Manado sekaligus memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) serta membentangkan bendera terpanjang bawah air Indonesia, Sabtu (11/08) lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selaku tuan rumah penyelennggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak itu, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA mendukung penuh kegiatan WASI yang diketuai istri Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tri Suswati Tito Karnavian itu. Selain ikut memfasilitasi, Walikota Vicky Lumentut juga hadir dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Manado DR Peter KB Assa ST MSc PhD.
“Karena kegiatan penyelaman massal wanita terbanyak dan pemecahan rekor MURI dilaksanakan di Kota Manado, maka selaku Walikota Manado, saya dan jajaran pemerintah Kota Manado mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi, kegiatan ini ikut mengangkat nama Manado dan tercatat dalam sejarah,” ujar Walikota dua periode tersebut.
Lanjut dikatakan, selain mengangkat nama Manado, kegiatan penyelaman di Teluk Manado, Kawasan Megamas Manado itu, berpengaruh pada perekonomian masyarakat termasuk para pengusaha hotel, restoran serta jasa usaha lainnya.
“Kegiatan ini dampaknya juga kepada perekonomian masyarakat. Hotel dan restoran serta tempat-tempat usaha di Manado ikut merasakan imbas positifnya. Terima kasih saya, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado kepada Pak Kapolri dan isteri ibu Tri Suswati Tito Karnavian dan jajaran WASI yang telah mempercayakan Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak dan pembentangan bendera merah putih terpanjang bawah laut,” terang Lumentut.
Manado Terpilih Ikut Teleconfrence Terkait Jaringan Informasi Geospasial
MANADO satu-satunya kota di Indonesia yang diajak dalam teleconfrence Rapat Koordinasi Informasi Jaringan Geospasial Nasional bersama Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Republik Indonesia Darmin Nasution dan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Prof DR Ir Hasanuddin Zainal Abidin MSc, Senin (13/08).
Mengambil lokasi di ruang Cerdas Command Center, lantai II Kantor Walikota Manado, Walikota Vicky Lumentut didampingi Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Manado DR Peter KB Assa ST MSc PhD, terlibat dialog dengan Menko Perekonomian dan pejabat lainnya di Jakarta.
Walikota Vicky Lumentut, mengambil kesempatan untuk mengajak dan mengundang Menko Perekonomian agar bisa hadir di hajatan akbar Manado Fiesta 2018 pada 31 Agustus hingga 9 September nanti.
Komunitas Sepeda MCM Dukung Manado Fiesta 2018
MELIHAT pola hidup sehat lewat olahraga sepeda santai yang belakangan terus ditekuni Walikota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA, maka Komunitas Sepeda Kota Manado yang tergabung dalam klub MCM (Manado Cycling Mania) mengajak Walikota Vicky untuk bersepeda keliling Kota Manado Selasa (13/08).
“Pak Walikota kita senang dengan olahraga bersepeda. Kebiasaan Pak Walikota Vicky Lumentut yang hobby bersepeda ini, bisa menjadi motivasi dan pemicu semangat bagi masyarakat Kota Manado untuk menjaga hidup sehat, salah satunya dengan bersepeda. Salut buat Pak Walikota,” ujar Royke Hendra Kalangi, pemimpin MCM Manado.
Dijelaskan Kalangi, dalam beberapa kesempatan saat mengikuti hajatan lomba Sepeda di sejumlah daerah di tanah air. Pihak MCM telah mengundang dan mengajak pihak komunitas sepeda daerah luar untuk bisa melakukan touring atau bersepeda ria di Bumi Nyiur Melambai Sulut khususnya Kota Manado. Dan sekaligus bertepatan menyaksikan Pesta Akbar Manado Fiesta 2018, semoga itu bisa terwujud dalam waktu dekat ini.
“Kami pihak MCM telah mengundang sejumlah pecinta sepeda nusantara, untuk datang ke Manado sekaligus bisa menghadiri Manado Fiesta 2018. Semoga bisa banyak anggota komunitas sepeda yang bergabung, sekaligus menjajal medan-medan jalan yang cukup menantang di daerah ini beserta melihat obyek wisata dan kulinernya,” ungkap Kalangi. (LiputanKhusus)