manadoterkini.com, MANADO – “Jangankan kase kurang, kalo perlu kita (saya) hapus ini retribusi kebersihan”. Demikian penyataan dari Dirut PD Pasar Manado Fery Keintjem saat menggelar pertemuan bersama pedagang pasar Pinasungkulan Karombasan, akhir pekan lalu.
Menyampaikan aspirasinya di depan para pimpinan PD Pasar, salah satu pedagang beras yang sudah berjualan cukup lama di pasar Karombasan meminta agar retribusi kebersihan bagi para pedagang untuk diturunkan dari tarif yang sudah ditentukan yaitu sebesar 10.000 rupiah.
“Kalo boleh, ada kebijakan dari pimpinan pasar untuk menurunkan sedikit tarif kebersihan yang ditetapkan oleh PD Pasar karena kami menilai bea 10.000 tiap pedagang itu terlalu besar,” tuturnya.
Menanggapi permintannya, Keintjem dengan dingin menjelaskan bahwa volume sampah yang dihasilkan di pasar pinasungkulan sejak subuh hingga malam itu sangat besar, kebijakan tersebut bukan tanpa kajian kajian selain memperhatikan kesejahteraan para petugas kebersihan.
“Pasar ini tidak pernah tutup, bisa dibayangkan berapa banyak sampah yang harus dimuat ke TPA setiap hari, belum lagi ini kurang adanya kesadaran dari para pedagang untuk menjaga kebersihan di pasar,” imbuhnya.
Namun dirinya menegaskan akan bersedia menghapus retribusi kebersihan tersebut dengan konsekuensi para pedagang bersedia membersihkan sendiri sampah yang ada di pasar sehingga tak ada lagi keluhan baik dari pedagang maupun pembeli mengenai sampah.
Disampaikannya tersebut bukan tanpa alasan, kondisi hanggar yang baru dibangun tampak selokan sudah dipenuhi oleh sampah padahal belum digunakan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut anggota DPRD Kota Manado Benny Parasan, Kapolsek dan Babinsa setempat. (angky)
