manadoterkini.com, AIRMADIDI – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Airmadidi laksanakan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) dengan memakai penguji “asing”.
Hal itu disampaikan Kepala SMKN 1 Airmadidi, Weddy Onibala. Menurut Onibala pada wartawan manadoterkini.com di ruang kerjanya, Senin (26/3/2018), pelaksanaan UKK di SMKN 1 Airmadidi guna memantapkan lulusan berkualitas.
Tahun 2018 ini ada 238 siswa yang mengikuti UKK pada 9 Jurusan masing-masing jurusan Teknik Kendaraan Rotor, Akutansi, Perbankan, Teknik Komputer Jaringan, Farmasi, Tata Boga, Kelistrikan dan Busana.
“Karena banyak siswa yang mengikuti UKK ini, semua Jurusan dilaksanakan selama tiga hari. Kecuali Teknik Kendaraan Motor dilaksanakan selama empat hari,” kata Onibala.
Menariknya, pelaksanaan UKK pada SMKN 1 Airmadidi memakai penguji “asing” atau penguji dari luar lingkungan sekolah yang profesional dan sudah miliki kompetensi terbaik.
“Untuk Teknik Kendaraan Rotor, penguji berasal dari Astra Malalayang dan Nissan Kombos. Kalau Tata Boga, penguji dari Hotel Ibis Manado. Kita memang mau kalau penguji itu punya sertifikat penguji,” ujarnya Onibala.
Dia menambahkan, para penguji ini adalah yang berasal dari perusahaan-perusahaan ternama yang sudah ada MoU dengan pihak sekolah ( SMKN 1 Airmadidi).