manadoterkini.com, SULUT – Pemilihan Pengurus Kategorial Pelayanan Pria/Kaum Bapak, Wanita/Kaum Ibu, Pemuda, Remaja dan Anak (BIPRA) Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang berlangsung sejak Sabtu (3/3/2018) telah berlangsung dengan sukses.
Kesuksesan itu boleh terlihat dari proses pemilihan yang baik dan transparan serta menggunakan backup data elektronik yang menjamin tidak ada penyimpangan. Kesuksesan itu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan terhadap Panitia Pemilihan Sinode GMIM yang dipimpin oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Kesuksesan ini mulai tampak tatkala Olly Dondokambey menunjukkan komitmennya sebagai pemimpin yang melayani dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab memimpin secara non stop selama 20 jam.
Ini dapat dilihat saat proses pemilihan pengurus P/KB Sinode GMIM yang berlangsung sejak Sabtu (3/32018) mulai pukul 10.00 Wita hingga Minggu (4/3/2018) pukul 06.00 Wita dini hari.
“Saya percaya kehadiran kita disini dalam rangka melaksanakan tugas kita sebagai pelayan. Sehingga apa yang kita harapkan dalam kerja bersama pemerintah dan gereja dapat tercapai. Karena kita tahu di pemerintahan Sulut, pejabat dari GMIM mendominasi. Jadi keberhasilan pemerintah Sulut tidak lepas dari keberhasilan GMIM. Jika kinerja kita baik, saya yakin masyarakat kita pasti akan sejahtera,” kata Olly Dondokambey seraya memuji kinerja panitia lokal pelaksanaan pemilihan Pengurus BIPRA Sinode GMIM.
Pada kesempatan tersebut, Olly memimpin jalannya pemilihan sebagai tugas pelayanan yang disematkan kepada beliau. Dimana proses pemilihan yang cukup alot dan menguras waktu serta tenaga namun dilaksanakan Olly dengan sukacita dan penuh ucapan syukur kepada Tuhan.
“Memang dalam tugas duniawi dipercayakan sebagai orang nomor satu dan pemimpin dalam pemerintahan di Sulawesi Utara, tetapi dalam Gereja harus tetap memposisikan diri sebagai pelayan yang setia sampai akhir yang berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan yang lain,” ujar Olly menyampaikan keyakinannya bahwa semuanya untuk hormat dan kemuliaan Tuhan.
Olly menambahkan, pemilihan Ketua BIPRA kali ini menjadi sejarah karena pertamakalinya menggunakan sistem e- voting. Sistem ini terjamin kerahasiaannya dan mencegah kesalahan pada proses pemilihan.
“Puji Tuhan. Pemilihan BIPRA Sinode GMIM berjalan lancar. Dengan menerapkan sistem e voting dan data yang lengkap tentunya tidak bisa dimanipulasi karena transparan,” kunci Olly.
Untuk pemilihan Komisi Pelayanan Pria Kaum Bapa, dilaksanakan di Jemaat Sentrum Tatelu Warukapas, Minahasa dibuka dengan ibadah oleh Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Pdt DR HWB Sumakul MTh.
Dalam pemilihan itu, Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) terpilih sebagai Ketua P/KB Sinode GMIM dengan memperoleh 585 suara dengan persentase suara 60 persen, dari jumlah pemilih sebanyak 969 orang. GSVL mengungguli calon kuat lainnya yakni Stefanus BAN Liouw yang memperoleh 294 suara dengan presentasi suara 30 persen, dan Jantje Wowiling Sajouw (JWS) 84 suara dengan persentase suara 8 persen.
Sementara di waktu bersamaan namun di tempat yang berbeda, Wakil Ketua Panitia aras Sinode yang juga sehari-harinya menjabat sebagai Wakil Gubernur Steven Kandouw berkesempatan memimpin jalannya pemilihan pada kategori Wanita/Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM. Sebanyak 938 perwakilan WKI seluruh jemaat se-Sinode GMIM menyalurkan hak pilihnya dari total 972 peserta
Pada kesempatan itu, Steven Kandouw, mengajak seluruh perwakilan yang hadir untuk bersama-sama menggumuli dan mendoakan agar siapapun yang terpilih nantinya dapat menjalankan pelayanan bagi sesama dengan hati tulus.
“Melayani bukan dilayani. Ingat, ibu-ibu yang juga mencalonkan diri sebagai Ketua khususnya, sebagian besar adalah abdi negara, mantan pejabat dan tokoh masyarakat. Jangan pemilihan ini dijadikan batu loncatan untuk pencapaian tujuan lainnya. Sangat disesalkan,” tukas Steven Kandouw.
Dari hasil pemilihan yang berlangsung alot ini akhirnya memilih Penatua Adriana Dondokambey menjadi Ketua WKI Sinode GMIM periode 2018-2022 dengan perolehan suara 67 persen total suara 566 suara peringkat kedua Penatua Netty Pantouw 153 suara dan peringkat ketiga Penatua Micky Wenur 129 suara total yang memilih 848 orang.
Sementara itu, untuk pemilihan Pengurus Pelayanan Pemuda Sinode GMIM yang berlangsung di Desa Makasili Kecamatan Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Pris Tangel memperoleh sekira 505 suara, dengan presentasi sekira 55 persen, mengungguli penatua Andre Mawikere, dengan 400 suara atau 44 persen.
Pada pemilihan Pengurus Pelayanan Remaja Sinode GMIM yang berlangsung di Jemaat Shalom Sentrum Wilayah Amurang I dr. Michaela (Mikha) Paruntu, MARS berhasil memperoleh suara terbanyak dengan jumlah 564 dan berhasil mengalahkan Billy Lombok yang hanya meraih 308 suara.
Untuk pemilihan Pengurus Pelayanan Anak Sinode GMIM yang berlangsung di Jemaat Efrata Kamasi Satu Wilayah Tomohon II, Michael Mait memimpin jauh perolehan suara dengan jumlah 580 suara (63%). Disusul Olga Singkoh 139 suara, Novren Koropit 134 suara, Rudy Roring 34 suara, Yamasiko Sondey 9 suara, Carolina Saerang 8 suara dan Syuli Rompis 6 suara. (Rizath)