manadoterkini.com, AMURANG – Dalam rangka menunjang tahun Berkat Persahabatan dan Wisata, terminal Amurang yang terletak di Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang segera dipindahkan. Pasalnya, akses transportasi antar wilayah itu bakal jadi akses masuk kawasan wisata baru. Ya, tahun ini, pembangunan kawasan wisata Patung Tuhan Yesus diwacanakan dibangun di Kelurahan Buyungon, Kecamatan Amurang itu. Anggaran sekira Rp 18 miliar disiapkan.
Menurut Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Tertius Ulaan ST MT, kajian sementara dilakukan. Kata dia, masterplan telah dibuat. Nantinya, tidak hanya patung, pembangunan kolam, restoran dan objek wisata lain akan dibangun di Bukit Sasayaban.
“Teknisnya ada di Dinas PU. Kita akan menyiasati keberadaan tebing untuk jadi objek foto masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Minsel Ir Rudy Tumiwa ST menyebutkan, saat ini pihaknya melakukan studi banding di Bali.
“Kita lakukan studi konsep desain dan teknis pembangunan dulu selama tiga bulan baru pembangunan fisik dimulai. Untuk itu kita anggarkan Rp 300 juta,” jelasnya.
Lanjut dia, bila berjalan lancar, proyek dari anggaran DAU dilelang awal April. “Luasnya tiga hektare. Makanya kita mau menyurat ke provinsi dulu terkait pemindahan terminal. Karena terminal itu kewenangan provinsi. Lokasi pengganti sudah disiapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Tonny Lumenta tokoh masyarakat Minsel meminta pemkab serius secepatnya melakukan eksekusi. Tidak hanya memberi harapan palsu kepada masyarakat. Sebab, bila direncanakan tahun ini, Pemkab harus secepatnya meminta persetujuan pemprov terkait pemindahan terminal.
“Apakah pemprov akan dengan mudah menyetujui. Tentu harus ada konsep yang kuat. Kalau tidak realisasinya juga pasti terhambat,” tandasnya.(dav)
