manadoterkini.com, AIRMADIDI – Hanya karena menegur pelaku lelaki SP (16) siswa SMA di Likupang, korban Mario Kadodosang (13) pelajar SMP, warga Desa Likupang Dua Jaga I Kecamatan Likupang Timur, harus dilarikan ke rumah sakit, karena ditikam pelaku di bagian perut.
Berdasarkan informasi yang ada, Rabu (10/1/2018), sekira pukul 08.15 Wita, pelaku lelaki SP berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor mio, setelah melewati samping SMP, ada beberapa pelajar SMP, termasuk korban Mario Kadodosang.
Melihat pelaku SP memainkan gas motornya berulang kali, korban menegur dan mengatakan ‘makan puji ngana’, hal ini membuat pelaku berbalik, dan menanyakan kepada korban, siapa yang menegurnya tadi, dan korban dengan respon menjawab bahwa dirinya yang menegur. Pelaku pun langsung mengajak korban berkelahi, korban pun meladeninya.
Pelaku kemudian mengambil benda tajam dalam bagasi motornya, melihat akan hal itu, korban langsung memukul pelaku, dan pelaku langsung membalas dengan menikam korban di bagian perut beberapa kali. Melihat korban sudah bersimbah darah, pelaku langsung lari.
Sementara itu, mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut, personil Polsek Likupang langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Dan langsung melarikan korban ke rumah sakit, sementara personil lainnya mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket), dan langsung menangkap pelaku.
“Pelaku telah diamankan ke Polres Minut, untuk penyidikan lanjut. Dan Polsek Likupang telah turun memberikan himbauan kamtibmas kepada keluarga korban dan masyarakat, serta mengamankan rumah pelaku di Desa Likupang Dua, juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat,” ujar Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Ronny Maridjan.(Pow)