manadoterkini.com, MOTOLING – Kesal dengan jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), warga Desa Toyopon Kecamatan Motoling Barat berinisiatif perbaiki jalan tersebut. Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Raanan Baru ke Desa Toyopon itu dilakukan secara gotong royong.
Meydi Rondonuwu dan Pitong Kodongan, warga setempat yang ikut kerja bakti mengatakan bahwa, warga memilih bergotong royong untuk bisa menikmati jalan yang bagus. Karena jalan tersebut sudah bertahun-tahun tidak pernah diperbaiki. Padahal perbaikan jalan ini sudah sangat diharapkan oleh masyarakat.
“Warga sudah sangat kecewa dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah ini, hingga sekarang tidak ada perhatian dari Pemkab Minsel. Untuk itu, kami warga terpaksa berinisiatif memperbaiki dengan menutup jalan yang berlubang dengan menggunakan semen agar bisa dilalui kendaraan ke wilayah kami. Kami kerja secara gotong royong, dan ini dana swadaya kami masyarakat Desa Toyopon,” ujar keduanya.
Hal senada disampaikan Hukum tua (Kumtua) Desa Toyopon Jantje Rindorindo. Dia mengatakan, keinginan warga untuk bergotong royong melakukan perbaikan pada jalan tersebut karena kerusakan jalan semakin hari semakin parah, sementara perbaikan dari pemerintah belum ada.
“Daripada memakan korban kalau sewaktu-waktu ada pengendara yang jatuh, makanya warga sepakat secara swadaya untuk perbaikan jalan,” bebernya.
Dia juga berharap pemkab bisa lebih responsif terhadap keluhan-keluhan masyarakat dan tidak pilih kasih dalam membagi kue pembangunan, apalagi hotmix jalan gencar dilakukan pemkab.
“Kami minta pemkab tidak pilih kasih dalam membagi kue pembangunan agar tidak menimbulkan persoalan sosial dan kami minta ada keadilan. Jalan rusak sudah bertahun-tahun kenapa tidak diperbaiki, sementara di tempat lain sampai di gang kecil semua hotmix,” tandasnya.(dav)
