manadoterkini.com, MANADO – Bermaksud melerai pertengkaran kakak dan istrinya, Andrie Landu (45), warga Desa Sea Jaga IV Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa, malah menjadi korban penganiayaan.Peristiwa itu sendiri terjadi tepat di malam Natal, Minggu (24/12) sekitar pukul 23.00 WITA.
Saat itu terjadi keributan di dalam rumah mereka. Kakaknya AL alias Arie (47) sedang terlibat cekcok dengan istri dan anaknya.Tak tega kakak iparnya dimarahi, korban mencoba melerai dengan menegur kakaknya. Tapi, teguran korban tidak diterima dengan baik oleh pelaku.
Malah tak disadari, pelaku malah melayangkan beberapa bogem mentah yang bersarang di wajah. Akibatnya, korban mengalami luka berdarah pada bibir atas, serta memar di wajah.
Kasus penganiayaan ini sendiri tidak ditangani Polres Minahasa (Kabupaten Minahasa), karena Kecamatan Pineleng masuk dalam wilayah hukum Polresta Manado.
Korban melayangkan laporan resminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, Rabu (27/12) malam.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Roly Sahelangi saat dikonfirmasi mengatakan laporan korban sudah dalam penanganan Satuan Reskrim. “Korban sudah divisum sebagai langkah awal penanganan kasus tersebut,” kata Sahelangi.
Lanjutnya, penyidik secepatnya akan melayangkan surat panggilan kepada terlapor untuk dimintai keterangan. “Jika memang terbukti melakukan penganiayaan, terlapor akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Sahelangi.(fry)
