manadoterkini.com, MANADO – PASCA terjadinya banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA kembali mendatangi lokasi terdampak bencana di Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea dan lokasi lainnya, Minggu (17/12) siang hingga sore tadi.
Dalam pantauan tersebut, sejumlah warga mengeluhkan dahsyatnya banjir yang melanda pemukiman mereka yang terjadi Sabtu kemarin. Padahal tahun 2014 lalu, menurut warga banjir yang terjadi di tempat mereka tidak separah sekarang. “Banjir sekarang ini lebih parah dari tahun 2014 lalu. Yang lalu tinggi air hanya sebatas lutut orang dewasa, tapi kalau sekarang sudah mencapai satu meter bahkan lebih,” keluh warga.
Menanggapi hal itu, Walikota GSVL meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado untuk melakukan kajian terkait penataan drainase di kawasan tersebut.
“Kami akan memperhatikan keluhan warga. Ini akan kita kaji dan lakukan evaluasi terkait dengan penataan saluran air atau drainase yang tengah dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum,” ujar Waikota GSVL, seraya memberikan arahan kepada Kepala Dinas PUPR Manado DR Peter KB Assa.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Manado itu meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) untuk terus memberikan bantuan baik bantuan makanan siap saji maupun dapur umum serta bantuan kesehatan kepada warga korban bencana.
“Saya sudah perintahkan kepada BPBD dan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan makanan dan membangun dapur umum bagi korban banjir dan tanah longsor. Juga Dinas Kesehatan untuk menyiagakan tenaga medis dalam melakukan pemeriksaan kesehatan,” tandas Walikota GSVL.
Tampak mendampingi Walikota GSVL, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Micler CS Lakat SH MH, Asisten III bidang Administrasi Umum Frans Mawitjere SH, Kadis Sosial Drs Sammy Kaouwan dan Kabag Pemerintahan Humas Steven Runtuwene SSos. (ald)