DICAP sebagai kabupaten sehat tingkat nasional bukanlah hal mudah karena harus melalui sejumlah verifikasi kelayakan untuk meraih penghargaan Swasti Saba Padapa dari pemerintah pusat.
Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sendiri berhasil menjadi salah satu daerah yang meraih kabupaten sehat melalui komitmen besar Bupati James Sumendap SH.
Kinerja Sumendap membangun daerah bersama jajarannya patut diapresiasi dengan sederet penghargaan yang telah diberikan, termasuk penghargaan kali ini dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Moeloek, di gedung Sasana Bakti Praja, Kantor Kementrian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Program strategis Bupati James Sumendap dinilai berhasil dalam menerapkan prinsip sebagai sebuah Kabupaten Sehat yang diindikasikan dengan memprioritaskan anggaran kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selang tahun 2017.
Ketersediaan infrastruktur penunjang pelayanan kesehatan, mulai dari pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah, Pusat Kesehatan Masyarakat dan Pos Kesehatan Desa, penataan kesehatan lingkungan masyarakat hingga keberdaaan kendaraan rumah sakit keliling.
Program strategis yang berbuah manis ini, bersinggungan dan terintegritas dalam kesuksesan program nasional Nawa Cita oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Keterlibatan masyarakat dengan peran besar bupati bersama jajaran pun turut mewujudkan Minahasa Tenggara sebagai Kabupaten Sehat tahun 2017.
“Komitmen dan peran pak bupati dalam menunjang kesehatan masyarakat Mitra sangat besar dan perlu mendapatkan apresiasi dalam penciptaan lingkungan yang sehat dan berpengaruh besar terhadap penciptaan sumber daya manusia yang handal,” ungkap Jubir Pemerintah Kabupaten Mitra Franky Wowor, usai mendampingi bupati dalam penganugerahan tersebut.
“Bupati sangat berterima kasih dengan keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat, yang telah mewujudkan Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi kabupaten sehat,” sambungnya.
Sementara komitmen Bupati James Sumendap untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, akan turut dimaksimalkan pada tahun anggaran 2018 mendatang. Ini dengan adanya ketersediaan fasilitas penunjang pada bidang kesehatan termasuk pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah serta pemanfaatan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan yang sudah akan dirasakan masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara, mulai tahun depan. (Advetorial)
