manadoterkini.com, AMURANG – Pembangunan infrastruktur dipacu pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Namun, beberapa diantaranya terancam terancam molor saat dalam tahapan penyelesaian.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel Ruddy Tumiwa ST pun mulai me-warning pihak ketiga untuk memacu pekerjaan agar selesai sesuai jadwal kontrak. “Jangan sampai pekerjaan molor jauh dari jadwal kontrak,” kata Tumiwa.
Dia mengungkapkan, dari puluhan program pekerjaan yang masuk tahap kedua menghabiskan anggaran Ratusan miliar. Namun, pekerjaan pertama masih ada yang dalam tahap pengerjaan. “Tahap pertama ada yang tersisa, yaitu pekerjaan pengaspalan jembatan,” ungkapnya.
Dirinya mengakui, laporan dari pihak ketiga ada hambatan dalam ketersediaan aspal. “Kita sampaikan untuk dicari solusi, termasuk kita bantu koordinasikan dengan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk penyiapan aspal. Kita pacu, dalam waktu dekat harus selesai,” ungkapnya lagi.
Terkait pekerjaan tahap kedua, Dia mengingatkan untuk tidak muncul masalah molor pekerjaannya. “Program Bupati, fokus membangun infrastruktur sampai ke pelosok desa. Tim pengawas dari PU akan terus melakukan monitor di lapangan. Masyarakat pun kita harapkan mengawasi,” tandasnya.(dav)
