manadoterkini.com, SULUT – Sukses mendapatkan penghargaan tingkat Nasional TP PKK Sulawesi Utara (Sulut) tidak tinggal diam. Buktinya setelah sukses menerima penghargaan, Ketua TP PKK Sulut langsung action menggandeng Bank Indonesia dan TPID Sulut mencetuskan Gerakan Menanam Cabai dan Tomat pada Senin (9/10/2017) di Desa Kolongan Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan mengatakan gerakan menanam cabai dan tomat merupakan langkah nyata untuk memberikan contoh bagi masyarakat Sulut dalam memanfaatkan pekarangan rumah dan mengurangi pembelanjaan di pasar.
“Dengan menanam tanaman yang mudah seperti cabai. Ini sangat berguna sekali dan mengurangi keuangan ibu-ibu saat belanja di pasar,” ungkap Rita.
Ia juga mengapresiasi TPID dan BI yang telah bekerjasama untuk melakukan penanaman cabai dan tomat. “Nantinya bibit tersebut akan disebar ke seluruh anggota untuk ditanam,” katanya.
Ia mengatakan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan, peran PKK cukup strategis. Terutama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Soekowardojo menerangkan, penanaman cabai dan tomat itu untuk menjaga stok dan harga di pasaran. Apalagi dalam waktu dekat ini akan ada perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
“Memang kalau untuk memenuhi stok keseluruhan tidak mungkin, minimal dengan adanya penanaman ini diharapkan bisa menjadi stimulus masyarakat lainnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Soekowardojo menambahkan Gerakan Batanang Rica dan Tomat itu merupakan tahap kedua dan pihaknya telah menyalurkan sebanyak 30 ribu bibit sejak September lalu dan diharapkan dapat dipanen pada Desember mendatang.
Menariknya pada kegiatan itu juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan bantuan berupa cultivator dan alat tanam jagung kepada TP PKK Sulut.
Agenda itu turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS yang juga Ketua TPID Sulut, Sekretaris Umum TP PKK Pusat Rosi Rosana Septimurni, Kepala Biro Umum yang juga Plt Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, SSTP, MAP, perwakilan Forkopimda dan pengurus PKK kabupaten dan kota di Sulut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2013 diterangkan, pemberdayaan masyarakat melalui Gerakan PKK merupakan upaya memandirikan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. (ons)
