manadoterkini.com, SULUT – Gebrakan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Steven Kandouw melaksanakan program Oprasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) di Pemerintahan Provinsi Sulut memberikan dampak yang luar biasa. Terbukti turunnya angka kemiskinan dan pengangguran memberikan sinyal perbaikan perekonomian di daerah Nyiur Melambai.
“Perekonomian Sulawesi Utara senantiasa menunjukan progres yang menjanjikan, antara lain terindikasi dengan menurunnya angka kemiskinan menjadi 8,10 persen serta tingkat pengangguran terbuka, yakni 6,12 persen,” kata Sekdaprov Edwin Silangen SE MS saat membacakan sambutan Gubernur Olly Dondokambey SE, pada Seminar Perkembangan dan Outlook Perekonomian yang dilaksanakan di Manado, Jumat (8/9/2017) pagi.
Diakui Gubernur Olly, tidak bisa dipungkiri kedepan dinamika pembangunan di sector perekomian akan senantiasa sarat dengan tantangan dan peluang.
“Pada triwulan kedua tahun 2017 ini, berdasarkan berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut yang dirilis Bulan Agustus, perekonomian Sulut tumbuh sebesar 5,80%, melambat bila dibandingkan dengan triwulan yang sama Tahun 2016,” ujarnya.
Oleh karenanya, Gubernur Olly menuturkan diperlukan sinergitas semua pihak menyikapi berbagai dinamika tantangan yang kemungkinan terjadi serta mengoptimalkan pencapaian l sasaran di bidang perekonomian daerah pada triwulan III dan kedepannya.
“Tentu sangat disadari bahwa upaya-upaya atau program yang dikerjakan sangat membutuhkan pemantapan, penyelarasan, sinergitas serta berbagai masukan dan informasi berharga dari segenap pihak terkait, utamanya Bank Indonesia,” bebernya.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly juga berharap seluruh peserta seminar dapat memberikan fokus perhatian penuh terhadap materi yang akan disampaikan oleh narasumber.
“Nantinya akan benar-benar memberikan dampak positif terhadap pencapaian pokok visi pembangunan daerah, yakni terwujudnya sulawesi utara yang berdikari dalam ekonomi, serta berkontribusi terhadap pembangunan nasional,” imbuhnya.(humas/mlz)