manadoterkini.com, MANADO – Luar biasa, dampak dari pengucapan syukur di Kota Manado, Minggu (10/9/2017) besok. Pasalnya, putaran ekonomi untuk persiapan pengucapan berdampak hingga Minahasa Selatan.
Salah satu contoh beras pula yang adalah bahan pokok pembuatan nasi jaha dan dodol menjadi barang langkah. Bahkan berkembang informasi di Kota Manado sempat kehabisan di pasar tradisional dan akhirnya para tibo menganfrak dari luar daerah termasuk di Amurang dan Tumpaan.
“Kalau mau cari beras pulo di pasar Tumpaan dan Amurang saya kira sudah habis. Karena sepekan terakhir banyak dibeli warga untuk pengucapan Kota Manado,” ujar tante Yultje kepada manadoterkini.com.
Informasi terbaru yang diungkapkan tante Rose penjual ikan air tawar yakni mujair bahwa permintaan meningkat jelang pengucapan Manado.
“Permintaan meningkat berdampak naiknya harga ikan mujair di Pasar Tumpaan dan Amurang. Memang pengucapan di Manado tapi dampaknya hingga ke Minsel, “ujar tente Rose.
Sementara itu, pantauan manadoterkini.com di pasar tradisional pinasungkulan Karombasan penuh sesak warga berbelanja untuk pengucapan syukur.
Begitu juga pasar swalayan seperti fresmart dipenuhi warga berbelanja keperluan pengucapan syukur.
“Luar biasa pengucapan Manado kala-kala pengucapan Minsel. Kurang sama ini orang- orang di pasar tradisional dengan swalayan pe banyak,” ujar ibu Natalia.
Untuk diketahui dampak dari Manado Fiesta yang digagas Walikota GS Vicky Lumentut tak hanya warga Manado tapi warga Sulut pada umumnya.(mlz)