manadoterkini.com, SULUT – Gerakan pramuka merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Sulawesi Utara sekaligus sebagai wadah pembentuk karakter kaum muda yang positif. Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan, Gemmy Kawatu, SE, M.Si pada pelepasan keberangkatan utusan kwartir daerah gerakan pramuka Sulut pada raimuna nasional di halaman kantor gubernur, Rabu (9/8/2017) pagi.
“Semua kegiatan yang diadakan oleh gerakan pramuka memiliki unsur kepemimpinan, kerjasama, keterampilan, kompetisi dan kepedulian baik pada sang pencipta, pada sesama maupun pada alam dan lingkungan,” katanya.
Oleh karenanya, menurut Gubernur Olly, pelaksanaan raimuna tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Cibubur tanggal 13-20 Agustus 2017 itu harus menunjukkan karakter unggul pramuka Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan ajang eksistensi gerakan pramuka yang dapat menunjukan jati diri, karakter dan profesionalitas sebagai bagian dari pramuka indonesia,” tandasnya.
Disamping itu, Olly menjelaskan kegiatan kepramukaan juga menanamkan nilai-nilai penting dalam kehidupan yang harus selalu diterapkan termasuk dalam agenda raimuna tingkat nasional.
“Kewajiban terhadap Tuhan, mengamalkan pancasila, membangun masyarakat serta peningkatan mental intelektual, seperti tercantum dalam trisatya dan dasa dharma,” ujarnya.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly mengingatkan seluruh peserta utusan Sulut dapat menjadi teladan pada pertemuan pramuka tingkat nasional itu.
“Jagalah sikap, tindakan dan perilaku dalam bersosialisasi dengan peserta lainnya dan lingkungan sekitar. Perkenalkanlah budaya, keindahan panorama alam serta keramahtamahan masyarakat Sulut selama pelaksanaan kegiatan nantinya,” imbuhnya.
Adapun kegiatan itu turut dihadiri Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulut, Vanda Sarundajang.(humas/timredaksi)