manadoterkini.com, TONDANO – Usai mengikuti rangkaian acara di Kota Manado, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) H Imam Nahrawi SAg, Sabtu (29/07) siang tadi, mengunjungi Tondano, memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA). Dengan judul peran mahasiswa dalam mencegah dis-integrasi bangsa guna memperkokoh NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Dihadapan ribuan mahasiswa Unima, Menpora mengajak untuk memelihara sikap toleransi ditengah berbagai perbedaan.“Semua kita memiliki perbedaan, berbeda suku, berbeda agama, berbeda warna kulit, tetapi kita semua adalah satu Indonesia. Jadi, jangan ada yang saling mempertentangkan berbagai perbedaan itu,” tegas Menpora, seraya membangkitkan semangat nasionalisme mahasiswa Unima dengan meneriakan yel-yel Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Kemerdekaan Indonesia.
Menpora juga membagi pengalaman pribadi bagaimana dirinya bisa dipercayakan sebagai menteri. Padahal, awal cita-cita ingin menjadi guru. Suasana menjadi ramai ketikà Menpora memberikan kuiz pertanyaan kepada beberapa mahasiswa.
Untuk diketahui, kedatangan rombongan Menpora didampingi Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA itu tiba di Kantor Pusat Unima di Tondano, Kabupaten Minahasa, disambut Rektor Unima Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS.
“Selamat datang Pak Menteri Pemuda dan Olahraga di kampus yang sejuk dan hijau ini. Kami berharap, kedatangan Pak Menteri sèkaligus memberikan kuliah umum kepada mahasiswa akan memberikan motivasi bagi seluruh civitas akademika Universitas Negeri Manado dalam me jalankan peran masing-maaing,” tandas Prof Paula panggilan akrab mantan Dekan Fatek Unima ini.
Terpisah, Walikota GSVL mengaku salut dengan Menpora. Apalagi, semangat untuk mempertahankan kokohnya NKRI.“Ditengah adanya ancaman dis-integrasi bangsa, saya terkesan dengan semangat pak Menteri. Semangat ini akan memberikan motivasi bagi masyarakat Kota Manado sebagai bagian dari NKRI,” tandas Walikota GSVL.(*/ald)