manadoterkini.com, MANADO – Sempat terjadi mist komunikasi, akhirnya Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulut mengundang wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) untuk mengklarifikasi langsung terkait kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) baru-baru ini.
Ketua Bawaslu Herwin Malonda mengatakan, media adalah mitra tentunya sering berkoordinasi apalagi terkait pemberitaan.“Teman teman media adalah sahabat atau mitra dari Bawaslu. Tentunya sering menjalin kemitraan dalam pemberitaan,”ujar Malonda, Rabu (19/7/2017) sekaligus melakukan permintaan maaf terkait adanya mist komunikasi tersebut.
Ia pun menjelaskan terkait tidak diundangnya media online dalam kegiatan yang lalu, karena merupakan program turunan dari kegiatan Bawaslu RI. Namun kedepannya akan berkoordinasi dengan pengurus IWO Sulut.
“FGD yang lalu merupakan program turunan dari kegiatan Bawaslu RI, namun kedepannya akan berkoordinasi dengan pengurus IWO Sulut. Dan melalui pertemuan ini bisa mempererat hubungan dan dapat melakukan komunikasi dengan lebih baik lagi kedepannya,” harap Malonda.
Senada dengannya, personil Bawaslu Sulut Johnny Suak mengatakan bahwa media online bukan hanya sekedar sahabat namun juga merupakan mitra kerja.
“Bawaslu selalu menjalin kerjasama dengan media massa yang selalu membantu publikasi kegiatan Bawaslu. Tidak ada niat “pandang enteng”, karena tidak ada alasan bagi Bawaslu meremehkan media online dan Bawaslu merasa rugi bila menjauhkan diri dari media online,” ungkap Johnny Suak
Pihaknya juga berencana membuat media center bagi semua media massa yang ada di kantor Bawaslu. “Kalau masyarakat tidak tahu tentang informasi mengenai pemilu, maka Bawaslu merasa rugi. Bawaslu berkomitmen akan bersinergi dan bekerjasama dengan semua media online yang tergabung dalam organisasi IWO Sulut,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua IWO Sulut, Victor Rarung mengatakan bahwa semua media online ingin mendukung program kerja Bawaslu. “Semua media online yang tergabung dalam IWO Sulut, siap bekerja sama mendukung program kerja Bawaslu Sulut. Untuk itu diharapkan adanya komunikasi yang lebih intens sehingga tidak terulang kembali kejadian seperti lalu,” ujar Rarung.(Pra)