manadoterkini.com, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) perkuat nilai-nilai kebangsaan dengan menggelar kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan bagi Ormas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Hotel Peninsula, Rabu (10/05/2017).
Menyadari tanggung jawab ini bukan hanya tugas pemerintah namun juga semua elemen masyarakat.
“Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri demikian juga dengan elemen masyarakat, keduanya memiliki fungsi dan peran yang saling melengkapi satu sama lain agar tujuan bersama dapat tercapai,” kata Sekretaris Provinsi Sulut Edwin H Silangen SE MS saat mewakili Gubernur Olly Dondokambey SE.
Dia menjelaskan untuk mencapai tujuan bersama tersebut pemerintah terus menjalankan kewajibannya untuk membina wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional untuk memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan UUD RI 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta memelihara keutuhan NKRI.
Lebih jauh, Dia mengapresiasi kegiatan peningkatan pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Sulut itu. Dijelaskannya, hal ini akan terus dioptimalkan untuk menghadapi berbagai tantangan terhadap kehidupan bangsa.
“Pemahaman tersebut harus kita tingkatkan, mengingat berbagai tantangan, hambatan dan ancaman terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara kita yang semakin beragam dan kompleks baik yang datang dari luar maupun dalam,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Steven Liow, S.Sos mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut adalah untuk memantapkan semangat kebangsaan masyarakat dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Harus diakui negara sedang dalam ancaman. Karena itu melalui sosialisasi ini diingatkan juga kepada seluruh Ormas dan LSM untuk menjaga NKRI,” tegasnya.
Menariknya, sosialisasi tersebut turut diselingi dengan pelantikan pengurus Forum Bersama Ormas/LSM Sulawesi Utara (Forsa) periode 2017-2022, yang diketuai Novie Ngangi SE dan dilantik oleh Sekdaprov.
Adapun kegiatan tersebut turut dihadiri pimpinan dari Ormas, LSM, pengurus PKK serta pelajar di Sulut.(alfa)