manadoterkini.com, BITUNG – Isra’Miraj merupakan perjalanan spiritual terpenting yang menjadi salah satu tonggak sejarah perjuangan Nabi Muhhamd dalam membangun peradaban, keadilan dan kemakmuran bagi seluruh umatnya. Demikian diungkapkan Walikota Maximiliaan J Lomban SE MSi, saat menghadiri perayaan Isramiraj 1438 H di Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor Walikota Bitung, Senin (24/04).
Proyeksi awal dari Isra’miraj adalah menciptakan jalan pencerahan untuk membebaskan diri dari sisi gelap pengalaman dan sejarah manusia.
“Saya berharap kepada kita semua, khususnya bagi umat muslim yang ada di kota Bitung harus mengerti tentang makna dari Isra’miraj dan wajib hukumnya untuk diketahui agar nantinya bisa diamanahkan,” ujar Lomban didampingi Sekretaris Kota Bitung Drs Audy Pangemanan AP MSi.
Perayaan Isra’Miraj mengangkat tema “Menjadi Pribadi Yang Soleh Soleha Secara Rohani dan Sosial”, diselenggarakan langsung oleh Penyelenggara Hari-hari Besar Islam (PHBI) kota Bitung.
Kesempatan itu pula Lomban juga mengapresiasi kepada masyarakat dan tokoh pemuda muslim serta warganya yang telah menyemarakkan perayaan memperingati maha agung bagi umat muslim tersebut.(refly)