manadoterkini.com, MANADO – Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap Konvensi Nasional Asosiasi Pastoral Indonesia (Konas API) dapat terselenggara dengan baik. “Melalui kegiatan ini kiranya kehiduapan tentang keberadaan sebagai umat manusia bisa berjalan sesuai rencana Tuhan,” pesan Olly ketika membuka kegiatan tersebut di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Kamis (20/4/2017).
Ketua Konas API Pdt. DR. Daniel Susanto, MTh, Psi mengatakan tiga isu pastoral seperti pastoral Keluarga, lingkungan dan sosial bakal dikupas tuntas ratusan peserta Konvensi Pastoral Nasional Jumat hingga Minggu (21/4 s/d 23/4).
“Jadi untuk pastoral keluarga sudah banyak orang yang tau. Sementara untuk pastoral lingkungan dan sosial terbilang baru di Indonesia dan sangat penting,” kata pendeta Dr Daniel.
Dijelaskan Susanto menyangkut pastoral sosial berbicara konflik di masyarakat, korupsi dan masalah sosial. Sedangkan pastoral lingkungan lebih banyak bicara tentang masalah lingkungan hidup.
“Kondisi daerah aliran sungai (DAS) yang kotor dan lainnya. Melalui Konvensi Pastoral Nasional ini isu tersebut akan diteruskan keseluruh,” tukasnya.
Kegiatan ini di buka dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt Franky P Kalalo MTh ketua Badan pekerja majelis wilayah (BPMW)Bitung 3, mengambil pembacaan Alkitab dalam Matius 25:34-45.
Sementara itu, Ketua Umum pelaksana, Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan melalui ketua harian Rita Mantiri Tangkudung berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Kegiatan ini diikuti oleh 200 lebih peserta dari dalam Sulut dan dari luar daerah,” kata Rita.
Lanjutnya, peserta diinapkan di akomodasi yang disiapkan untuk mengikuti rapat untuk membahas tiga isu Pastoral.
“Peserta akan diseber di tiga Gereja, GMIM Sentrum wilayah Bitung I, Pniel wilayah Bitung 7 dan Bukit Kasih wilayah Bitung 3,” jelasnya.
Kegiatan Konas API ini di buka dengan pemukulan Tatengkoren oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama ketua umum panitia Ny Rita Dondokambey Tamuntuan, ketua harian Rita Mantiri Tangkudung dan para tamu undangan yang hadir sebagai pertanda dibukanya seluruh rangkaian kegiatan.(refly)