manadoterkini.com, SULUT – Parede Kerukunan dalam rangka Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional yang diselenggarakan Minggu (23/04/2017) sore hingga malam hari, diramaikan 70 kendaraan hias.
70 kendaraan hias tersebut dari SKPD pemerintah Provinsi Sulut, PKK, Polda Sulut, Kodam XIII Merdeka, FKUB, Perwakilan 6 Agama, Ormas serta instansi lainnya.
Selain memamerkan keindahan yang dibuat sedemikian rupa, kendaraan-kendaraan hias ini juga bertuliskan pesan-pesan keagamaan, kerukunan serta moral.
Ada yang mengangkat semboyan Gubernur dan Wagub Sulut, Torang Samua Ciptaan Tuhan, ada juga yang berupa ajakan.
Gubernnur Sulut Olly Dondokambey saat membuka kegiatan, mengatakan “Kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan kesadaran kita tentang kerukunan,” ungkapnya.
Dengan falsafa “Torang Semua Ciptaan Tuhan,” kiranya mengingatkan kita bagaimana hidup dengan damai.
Karena itu, Gubernur Olly juga mengajak “Marilah kita hidup berdamai dengan manusia, berdamai dengan alam,” tutupnya.
Dari pantauan manadoterkini.com, sebelum parade dimulai, siswa IPDN terlebih dahulu melakukan berbagai atraksi, selesai itu barulah dilanjutkan dengan parede.
Barisan paling depan diisi oleh siswa IPDN, kemudian barisan pembawa Bendera Merah Putih, selanjutnya Jemaat Katolik dan Jemaat GMIM Bukit Moria Rike, kemudian iring-iringan kendaraan hias.(alfa)