manadoterkini.com, MANADO – Walikota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Rektor Unima Prof DR Paula Lumentut – Runtuwene MS DEA, terlihat sangat terpukul dan merasa kehilangan dengan kepergian sosok Melky Raturandang Lolaen (38) ke rumah Bapa di Surga.
Almarhum adalah pengawal pribadi (Walpri) Walikota yang meninggal dunia bersama istri tercinta almarhuma Helmi Marheis Mokodongan (34).
Peristiwa yang mengemparkan warga Nyiur Melambai ini meninggalkan dukacita mendalam bagi keluarga besar rumah dinas Walikota. Apalagi sosok alm Melky sejak menjadi honorer di Sat Pol PP Kota Manado sudah bersama-sama Walikota GSVL semenjak masih menjabat Sekretaris Kota Manado.
Tidak heran Keluarga Lumentut – Runtuweme merasakan duka mendalam atas peristiwa ini, karena sudah menjadi bagian dalam keluarga besar rumah dinas Walikota Manado.
“Saya sangat terkejut mendengar kabar meninggalnya salah seorang yang sehari-harinya bersama kami di rumah. Tetapi saya meyakini jika kematian merupakan kehendak Tuhan, karena kita semua akan dipanggil pulang, tinggal saat dan waktu serta cara meninggal kita yang berbeda-beda,” ungkap Walikota GSVL saat memberikan sambuta pada ibadah pelepasan sekaligus pemakamam di Perumahan Griya Paniki Indah, Mapanget, Senin (10/4/2017).
Semasa hidup almarhum Melky dan almarhumah Helmy dikenal dekat dengan masyarakat dan gereja ditempat mereka tinggal. Dimana, sang isteri merupakan Syamas atau Pelayan Khusus Kolom 9 Jemaaat GMIM Pinaesaan GPI Mapanget.
Ibadah dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMJ) GMIM Pinaesaan GPI, Pdt Recky Puirih STh dan dihadiri ratusan pelayat.
Tampak hadir bersama Walikota GSVL, Ketua DPRD Kota Manado Nortje H Van Bone, Ketua BKSAUA Manado Pdt Roy Lengkong STh, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Drs Albert Wuysang, para pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di Mapanget. (ald)