manadoterkini.com, MANADO – Semua manusia akan mengalami peristiwa kematian, hanya waktu dan cara merupakan rahasia Tuhan. Demikian diungkapkan Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, saat menghadiri ibadah pemakaman almarhumah Lotje Paomey (72), warga Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea.
Pemkot Manado ikut merasakan duka yang dalam atas meninggalnya almarhumah yang merupakan ibunda tercinta Camat Wanea Mario Karundeng. “Kita semua sebagai manusia tidak ada yang terkecuali akan mengalami peristiwa duka. Dimana waktu dan cara kita kembali kepada Tuhan yang berbeda-beda. Ada yang meninggal karena karena sakit dan ada yang meninggal karena kecelakaan dan sebagainya,” ujar Walikota GSVL.
Walikota GSVL juga mengajak keluarga untuk tetap bersyukur karena kehadiran almarhumah semasa hidup telah memberi arti bagi Kota Manado. Dimana, salah seorang anak almarhumah telah dipercayakan menjadi Camat Wanea.
“Saya mengajak keluarga untuk bersyukur karena kehadiran almarhumah semasa hidup telah ikut membangun Kota Manado. Apalagi, salah seorang anak yakni Mario Karundeng adalah Camat Wanea. Saya juga baru tahu kalau keluarga ini merupakan keluarga pamong. Kalau ayah pernah menjadi lurah, anaknya kita angkat menjadi camat,” ungkap orang nomor satu di Manado itu.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota dua periode itu mengajak masyarakat yang hadir dalam ibadah pemakaman untuk ikut menjaga kebersihan di lingkungannya.
“Jangan buang sampah di saluran air. Buanglah sampah pada tempatnya, jangan sampai terjadi banjir walikota dan wakil walikota yang dicaci maki,” tandas Walikota GSVL.
Tampak hadir Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Micler CS Lakat SH MH, Asisten III bidang Administrasi Umum Frans Mawitjere SH, serta para pejabat di lingkup Pemkot Manado.(aldi)