manadoterkini.com, SULUT – Terkait gerakan ketuk 100.000 pintu. Kepala Dinas Kesehatan dr Debie Kalalo MSc PH menyebutkan pelaksanaan ketuk pintu di Sulut mencapai 17.500 rumah dan jumlah penduduk yang telah diedukasi sebanya 47760 orang.
Meskipun demikian, hal tersebut masih menggambarkan cukup tingginya angka kejadian TB di Sulut. “Hasil ketuk pintu ini menunjukkan jumlah kasus TB masih cukup tinggi yaitu 651/100.000 penduduk. Angka kejadian dari jumlah populasi yang dikunjungi ini melebihi angka kejadian nasional yang besarnya 399/100.000 penduduk,” ujar Kalalo pada upacara peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia (HTBS) di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jumat (7/4/2017) pagi
Debie juga mengatakan, peringatan TB sedunia ini meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk mencegah dan mengendalikan TB. “Pemerintah daerah berkomitmen menangani penyakit TB. Selain itu, pengetahuan dan pelibatan masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga akan ditingkatkan,” imbuhnya.
Adapun pengobatan TB resisten obat memakan waktu lama dapat menimbulkan berbagai efek samping serta memerlukan pembiayaan yang berlipat ganda dibandingkan dengan pengobatan TB sensitif obat. Selain itu beban sosial ekonomi pasien akan meningkat bila pasien kebal obat terus meningkat.(alfa)