manadoterkini.com, AMURANG – Masalah aset merupakan salah satu misi khusus Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE untuk dituntaskan. Bahkan, jabatan Kepala Perangkat Daerah (PD) dipertaruhkan untuk mencapai target tersebut.
Bupati dua periode ini, dengan tegas mewarning semua pejabat untuk secepatnya menuntaskan persoalan aset yang masih bermasalah. “Jika tidak siap terima resiko kehilangan jabatan.” tegas Tetty sapaan akrabnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minsel Drs Danny Rindengan MSi mengatakan, persoalan aset sudah dibicarakan bersama semua PD. Sekarang penyelesaiannya sedang berproses. “Sementara diselesaikan sekarang kita tunggu saja,” katanya.
Terkait kebijakan Bupati yang akan mengganti pejabat bermasalah soal aset, dukungan dari tokoh masyarakat Minsel Karel H Lakoy. Menurut dia, hal itu akan menjadi indikator penilaian dalam penempatan pejabat, karena semua wajib meminta rekomendasi dari Inspektorat. “Jadi memang salah satu syaratnya pejabat kumabal itu harus diganti saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Aset BPKAD Minsel Hendra Pandeynuwu yang dikonfirmasi mengakui, untuk persoalan aset masih ada PD yang belum menyelesaikannya. Selebihnya sudah ditindaklanjuti setiap PD. “Itu posisi saat ini tinggal ada di empat PD yang juga sementara mereka tindaklanjut,” ujarnya.
Lanjut Dia, penataan aset di setiap PD harus masuk dalam daftar inventaris barang. “Persoalan yang terjadi sekarang di saat pihak BPK melakukan pemeriksaan ada barangnyang terdaftar tetapi secara fisik tidak ada. Ini yang tidak ditindaklanjuti PD sehingga kemudian menjadi temuan,” urainya.
Lanjutnya, keluarlah rekomendasi BPK, mau tidak mau harus ditindaklanjuti. “Kami masih tetap optimis akan tuntas persoalan aset ini,” tandasnya.(dav)