manadoterkini.com, MOTOLING-Miris. Itulah kata yang cocok untuk menggambarkan kondisi jalan di Desa Toyopon Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Betapa tidak, jalan tersebut sejak beberapa puluh tahun lamanya tidak pernah diperbaiki oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) sehingga jalan tersebut terlihat sudah memprohatinkan akibat sudah rusak parah.
Bahkan hampir sepanjang jalan masuk Desa Toyopon, mulai dari jalan Desa Raanan Baru terdapat lobang menganga. Bahkan, ada yang terlihat seperti kolam-kolam ikan kecil, karena lobangnya telah digenangi air.
“Terus terang kami merasa cemburu. Desa-desa di sekitar kami, jalannya bagus-bagus. Sudah dihotmix. Namun, kondisi jalan di desa kami, seperti jalan masuk hutan,” keluh Abri Runtunuwu warga Desa Toyopon.
Yang lebih parah lagi kata dia, mereka sudah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan itu, tapi tidak pernah digubris. Bahkan, informasi beredar, usulan pembuatan jalan itu sudah masuk ke DPRD Minsel, namun ditolak.
“Ada informasi beredar, DPRD sendirilah yang menolak usulan perbaikan jalan itu ketika masuk pembahasan,” ungkapnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Hukum tua (Kumtua) Desa Toyopon Jantje Rindorindo. Menurut dia, sejak dilantik tahun 2014 silam, tidak ada anggota DPRD Minsel yang nongol untuk memperjuangkan aspirasi di Desa Toyopon.
“Kalau ada masa reses, anggota DPRD hanya menjaring aspirasi di desa-desa lain. Ini sangat melukai hati warga Toyopon,” katanya.
Dia berharap, anggota DPRD Minsel dan juga Pemkab Minsel mau memperhatikan aspirasi warga Toyopon. Jika aspirasi warga diperhatikan, harapan mereka, jalan masuk Desa Toyopon bisa diperbaiki.
“Jadi kami mau minta tolong kepada anggota DPRD dan Pemkab Mindel, agar memperhatikan akses jalan masuk di desa kami,” pintanya.(dav)
