manadoterkini.com MANADO – Kunjungan Komisi II DPR RI di Kota Manado, menjadi momentum untuk mengawal kebijakan pemerintah pusat yang menyulitkan, terlebih dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu contoh yang sempat mecuat dalam dialog antara Komisi II dengan Pemkot Manado adalah terkait kelangkaan blangko KTP-El.
“Kami akan membantu pemerintah Kota Manado untuk memfasilitasi apa saja yang menjadi kendala dengan pemerintah pusat seperti e-KTP (Kartu Tanda Penduduk elektronik) dengan kementerian dalam negeri, termasuk kebutuhan tenaga Aparatur Sipil Negara,” ujar Ketua Komisi II DPR-RI H Zainudin Amali SE.
Diungkapkan Amali, Cerdas Command Center (C3) sebagai salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang digagas Walikota DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE serta model kerukunan umat beragama yang kondusif hingga saat ini menarik perhatian legislator Senayan.
“Saya kira Kota Manado sudah selangkah lebih maju dengan menggabungkan sistem Command Center di empat kota di Indonesia menjadi satu di Cerdas Command Center. Ini tentunya sangat berkesan bagi kami dan luar biasa. Selain itu, model kerukunan antar umat beragama di Manado perlu menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia,” ujar alumnus SMA Negeri 4 Manado.
Diketahui acara berlangsung akrab ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, para Asisten, pimpinan Perangkat Daerah, staf ahli, staf khusus, Camat dan Lurah se-Kota Manado.Tampak hadir pula Ombudsman Republik Indonesia dan Badan Pertanahan Kota Manado. (ald)