manadoterkini.com, BITUNG – Gaji/Upah Puluhan anak buah kebersihan (ABK) atau dikenal sebagai pejuang kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bitung belum dibayarkan.
Kejadian ini membuat para Pejuang kebersihan sangat kecewa, pasalnya keberlangsungan hidup keluarga mereka sangat tergantung upah dari DLH.
“Kami hanya makan dan minum dari upah harian kami, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda kalau upah kami akan dibayarkan,” ujar salah satu Pejuang kebersihan yang meminta namanya untuk tidak dipublikasikan.
Menurutnya, kejadian ini sangat berbeda saat mereka (ABK/Pejuang Kebersihan, red) masih ditangani oleh dinas kebersihan (Sebelum ada perampingan SKPD).
”Pada waktu Kadis kebersihan sebelum ini selalu pembayaran upah harian sangat lancar, dan tidak ada masalah. Tapi saat Kadis yang baru ini kami tidak tau apa alasannya sehingga upah kami belum bisa dibayarkan,” katanya sembari memohon agar Walikota memperhatikan masalah ini yang hidup hanya dari upah harian. (ref)
