manadoterkini.com, SULUT – Potret pendidikan di Sulawesi Utara (Sulut) terlebih khusus pada fasilitas perguruan tinggi yang belum memadai dengan kebutuhan para mahasiswa digambarkan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado.
Salah satu personel dari tim utusan Unsrat, yang pada Kontes Robot Seni Tari Indonesia di Bandung, meraih Juara 1 ini, mengharapkan agar pemerintah lebih memperhatikan pendidikan yang ada di Sulut.
“Harapan saya semoga pemerintah lebih mendukung pendidikan karena mirisnya dunia pendidikan sekarang, seperti fasilitas. Fasilitas minim, buat mahasiswa sulit berkreasi, ” ungkap Sofyan Kusuma ketika diwawancarai manadoterkini.com pada stand Bekraf Developer Day, di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Sabtu (25/02/2017) kemarin.
Pada kesempatan yang sama pula, pria umur 19 tahun, yang bersama timnya berprestasi di ajang regional dan nasional ini, mengajak generasi muda Sulut untuk tidak mengabaikan pendidikan formal, serta peka terhadap tehnologi yang perkembangannya sangat siknifikan.
“Harapan kedepan, semoga anak anak muda sekarang tidak hanya berkecimpung pada dunia non akademik tapi juga dunia akademik, karena sekarang, masa depan berada di tangan tehnologi, semua bidang ternasuk ekonomi membutuhkan tehnologi, ” ajaknya.(alfa)