manadoterkini.com, AMURANG-Jajaran Satlantas Polres Mimahasa Selatan (Minsel) untuk pertama kalinya menggelar razia lalu lintas yang diberi nama Patroli Hunting di Jalan trans Sulawesi tepatnya di Jalur Amurang – Tumpaan.
Kegiatan razia yang tergolong tak biasa ini, cukup membuat para pengguna jalan maupun warga sekitar kaget dan bertanya-tanya. Mengingat operasi yang biasanya digelar di jalanan yang jauh dari pemukiman warga, kali ini dilaksanakan di persimpangan tugu KKO Amurang dan tergolong di kawasan padat penduduk. Praktis operasi ini cukup mendapat perhatian warga dan menjadi tontonan gratis oleh warga sekitar.
Dari pantauan manadoterkini.com, hampir sama dengan kegiatan razia lalu lintas biasanya, dalam operasi kali ini petugas memberhentikan nyaris semua kendaraan yang melintas dan memeriksa kelengkapan kendaraan, pengendara dan surat-suratnya. Namun, kali ini petugas lebih memprioritaskan pemeriksaan terhadap pengguna jalan yang secara kasat mata melakukan pelanggaran dan dinilai membahayakan. Di antaranya mereka yang tidak mengenakan helm, berboncengan lebih dari satu, knalpot bising hingga kendaraan besar bertonase berat.
Satu persatu kendaraan yang dianggap melanggar tersebut diberi tindakan. Bagi yang melakukan pelanggaran berat langsung diberikan tindakan penilangan sekaligus memberikan arahan untuk berhati-hati di jalan oleh anggota Satlantas Polres Minsel.
“Ada beberapa yang kami berhentikan ternyata kelengkapan kendaraannya komplit dan pengendaranya pun tertib menggunakan helm, namun karena sesuatu hal tidak membawa surat-surat. Untuk kondisi ini kami maklumi dan hanya diberi teguran saja,” ujar Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi kepada manadoterkini.com.
Dia menjelaskan, razia kali ini memang pertama kali digelar yang diberi nama Patroli Hunting. Tujuan operasi ini, kata dia, adalah dalam rangka menekan pelanggaran lalu lintas sekaligus angka kecelakaan yang banyak terjadi diwilayah hukum Polres Minsel.
“Karena berdasarkan perhitungan, ternyata angka pelanggaran lalu lintas berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan. Terbukti, banyak masyarakat pengguna jalan yang melakukan perjalanan kurang memperhatikan dan cenderung mengabaikan peraturan lalu lintas seperti tidak mengenakan helm dan bonceng tiga hingga kebut-kebutan yang sebenarnya sangat berisiko,” ungkapnya.
Kegiatan patroli semacam ini, lanjut Dia, merupakan salah satu realisasi program Promoter yang digagas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, yaitu polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya. Dalam pelaksanaan kegiatan Patroli Hunting ini, dia bersama anggota dari Satlantas Polres Minsel melakukan pemantauan jalur-jalur yang dianggap rawan kecelakaan dan kerap terjadi pelanggaran lalu lintas. Tidak menutup kemungkinan, di suatu tempat yang dinilai berpotensi terjadi pelanggaran lalu lintas pihaknya menggelar razia seperti yang dilaksanakan di persimpangan depan Bank SulutGo Amurang.
“Beradasarkan pemetaan kami, ada beberapa titik rawan kecelakaan di wilayah Minsel. Salah satunya untuk di wilayah Tumpaan, Kelurahan Pondang adalah di Kelurahan Bitung, Pusat Kota Amurang, hingga Desa Kapitu, sehingga setelah kami melakukan patroli dilanjut dengan mengggelar razia ini,” tukasnya.
Hal senada disampaikan Kasatlantas Polres Minsel AKP Maxi Jansen, Dia berharap, dari kegiatan Patroli Hunting ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Tetap waspada dan berhati – hati, kurangi laju kendaraan serta tetaplah menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tandasnya.(dav)
